Kegiatan ini dirancang untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diintegrasikan ke dalam berbagai aspek kehidupan. Mahasiswa diajak untuk berpikir kritis dan aktif berpartisipasi dalam diskusi yang berlangsung. Sesi diskusi interaktif memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mengenai relevansi 4 Pilar di era modern.
“Dengan sosialisasi ini, kita berharap mahasiswa dapat lebih memahami tanggung jawab mereka sebagai warga negara yang baik. Mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 dalam tindakan nyata adalah bentuk cinta terhadap tanah air,” tambah Idham.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan studi kasus yang dihadirkan oleh BEM dan DPM. Para mahasiswa diminta untuk menganalisis situasi sosial yang dihadapi masyarakat dan merumuskan solusi berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Pilar. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan analisis dan meningkatkan kesadaran sosial mahasiswa.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara, dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada pembicara. Mahasiswa merasa lebih terbuka untuk berdiskusi mengenai isu-isu kebangsaan yang relevan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa.
Di akhir kegiatan, BEM Universitas Ahmad Dahlan memberikan penghargaan kepada HM. Idham Samawi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam membangun kesadaran kebangsaan di kalangan generasi muda. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa agar mahasiswa dapat lebih mengenal dan mencintai nilai-nilai bangsa,” kata Ketua BEM Universitas Ahmad Dahlan.
Melalui sosialisasi ini, MPR RI, BEM, dan DPM berharap agar para mahasiswa tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan dan menyebarluaskan nilai-nilai 4 Pilar MPR RI dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bentuk kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.