Oleh : Sunaji, M.Pd.
Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) memperkuat langkah strategisnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Centre for Islamic Development Management Studies (ISDEV), Universiti Sains Malaysia (USM). Kerjasama ini menjadi momen penting dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan penguatan sumber daya manusia, khususnya melalui program pertukaran dan peluang beasiswa.
Penandatanganan MoU
Penandatanganan MoU ini diwakili oleh Dr. Raden Zainul Mustofa, M.Hi. dan Dr. H. Anas Alhifni, M.Ei., selaku keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Drajat serta Prof. Madya Dr. Shahir Akram Hassan, selaku direktur ISDEV USM, kerjasama ini mencakup berbagai aspek, termasuk pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, pengembangan penelitian bersama, dan penawaran program beasiswa pascasarjana bagi keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Drajat.
Program pertukaran mahasiswa ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar lintas negara bagi Steakholder Pondok Pesantren Sunan Drajat. Melalui program ini, para alumni INSUD dan mahasiswa dapat belajar langsung di ISDEV untuk memperdalam manajemen pembangunan Islam, sementara mahasiswa USM dapat mempelajari sistem pendidikan berbasis pesantren di INSUD.
Program pertukaran dosen memungkinkan dosen dari kedua institusi berbagi ilmu, metode pengajaran, dan hasil penelitian. Hal ini bertujuan meningkatkan kapasitas akademik dan memperluas perspektif pendidikan Islam di kedua institusi, baik via daring atau luring. Pengembangan Penelitian dan Riset ISDEV dan INSUD akan mengembangkan penelitian bersama di bidang manajemen pembangunan Islam, ekonomi syariah, dan kajian keagamaan. Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan inovasi yang mampu memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Islam di Indonesia dan Malaysia.
Program beasiswa pascasarjana salah satu poin penting dalam MoU ini adalah penawaran beasiswa untuk program S2 dan S3 di ISDEV USM. Program ini ditujukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Drajat, sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mempersiapkan generasi pemimpin Islam yang berwawasan global. Tetapi harus melalui beberapa tahap sesuai prosedur yang ada.
Kerjasama ini membawa sejumlah manfaat strategis bagi kedua institusi, antara lain peningkatan kapasitas SDM, melalui program beasiswa, keluarga besar pesantren dapat mengakses pendidikan tinggi berkualitas internasional. Kolaborasi akademik diharapkan pertukaran mahasiswa dan dosen serta pengembangan riset akan memperkaya perspektif dan kompetensi di kedua institusi terutama bidang jurnal yang bereputasi.
Reputasi internasional INSUD dan ISDEV memperkuat posisi mereka sebagai institusi pendidikan Islam yang unggul di Asia Tenggara, transfer pengetahuan mahasiswa dan dosen mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan sains guna menghadapi Indonesia Emas tahun 45.
Dalam sambutannya, Prof. Madya Dr. Shahir Akram Hassan menyampaikan, “ISDEV sangat bangga dapat menjalin kerjasama strategis dengan Institut Pesantren Sunan Drajat. Melalui MoU ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam mendukung pengembangan pendidikan Islam dan mencetak generasi yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga karakter keislaman yang kuat. Kami juga berharap program beasiswa ini dapat menjadi sarana bagi keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Drajat untuk melanjutkan pendidikan mereka dan memberikan kontribusi positif bagi umat Islam di masa depan.”
Kerjasama antara INSUD dan ISDEV diharapkan mampu menjadi model kolaborasi pendidikan Islam yang progresif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan adanya pertukaran mahasiswa, dosen, pengembangan riset, dan penawaran beasiswa, kedua institusi berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam dan sains sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah antara Indonesia dan Malaysia.
Dalam sambutannya Dr. H. Anas Alhifni, M.Ei. mengatakan “Kami di Institut Pesantren Sunan Drajat merasa sangat bersyukur dan bangga dapat menjalin kerjasama strategis dengan ISDEV Universiti Sains Malaysia. MoU ini adalah langkah besar dalam memperluas cakrawala pendidikan pesantren ke tingkat internasional, sekaligus menunjukkan bahwa pendidikan berbasis pesantren memiliki potensi besar untuk berkembang di era globalisasi.”
Lanjutnya, “Kami sangat mengapresiasi adanya program Pascasarjana yang ditawarkan ISDEV untuk keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Drajat. Hal ini akan menjadi peluang emas bagi kami untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang siap bersaing dan memberikan kontribusi nyata bagi umat. Kami berharap kerjasama ini tidak hanya mempererat hubungan antar lembaga, tetapi juga menghasilkan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis nilai-nilai Islam.”
Malaysia, 18 Nopember 2024