Presiden PKS: Demokrasi Indonesia di Masa Pemerintahan Jokowi Alami Kemunduran
Kilatnews.co – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menilai bahwa demokrasi Indonesia di masa pemerintahan Jokowi mengalami kemunduran.
Menurutnya, para ilmuwan dan pengamat politik juga mengatakan demikian. Karena itu, Syaikhu menyebutkkan demokrasi indonesia alami kemunduran di masa pemerintahan Jokowi. Hal itu disebabkan karena adanya perputaran haluan, dari demokrasi ke otoritarianisme.
“Ilmuwan politik menilai pemerintahan hari ini putar haluan. Dari prosedural ke arah otoritarianisme. Beberapa tahun terakhir kita saksikan demokrasi di Indonesia saat ini memutar haluannya ke arah otoritarianisme,” kata Syaikhu dalam Pidato Kebangsaan HUT ke-50 CSIS, Jumat (20/8).
Baca Juga:
Jokowi Pakai Pakaian Adat di HUT RI, Fatia Maulidiyanti Sebut Gimik dan Pencitraan
Presiden Jokowi Jangan Termakan Agenda Konyol Buk Mega!
Forum Warga Yogyakarta: Jokowi Mestinya Memikirkan Permasalahan Rakyat
Selain merujuk pada pendapat ilmuwan politik, pihaknya juga mengutip laporan The Economist Intelligence Unit (EIU) yang menyebut indeks demokrasi Indonesia mengalami penurunan dari 6,48 menjadi 6,3 poin.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa demokrasi Indonesia saat ini lebih buruk dari demokrasi sebelumnya.
“Bahkan demokrasi saat ini lebih buruk dibandingkan kepemimpinan sebelumnya,” ujar Syaikhu.
Di tengah pandemi, Syaikhu menganggap bahwa pemerintah tutup mata akan penderitaan yang dialami rakyat. Oleh Syaikhu, pemerintah dianggap lebih mementingkan ekonomi daripada keselamatan rakyat.
“Penguasa tutup mata dan telinga dari hati nurani rakyatnya. Dalam penanganan pandemi pemerintah lebih fokus pilih ekonomi ketimbang kesehatan masyarakat,” kata Syaikhu.
