Bisikan Setan dan Puisi Lainnya
Oleh : Mahadir Mohammed
Bisikan Setan
Dalam lamunan
Diam-diam setan berbisik:
“Lirik-lirik dia itu cantik,
cantik-cantik kamu akan tertarik.
Tarik-menarik kamu terlena, asik.
Asik-asik kamu akan menaiki surga tanpa anak tangga.”
Kuseret pikiran ke dunia nyata
Kututup telinga, kupejamkan mata
Aku ingin bebas dari lamunan
Setan terus membayang-bayang keindahan;
“Ah, sudahlah. Jalani saja.
Nikmati buah-buah kenikmatan, seperti Adam mencicipi buah larangan. Toh! Tuhan tetap memberikan sabda; ‘Ampunan’.”
“Tidak, aku bukan budak nafsumu!
Lenyaplah! Musnahlah!
Tuhan, ampuni setan. Jika setan dari golongan, jiwaku.”
Kuberontak lalu beranjak.
-Malam, 09-09-2021
***
Peristiwa Dini Hari
Pukul tiga dini hari
Rangkaian peristiwa telah terjadi
Kopi telah mencuri tidurku
Rokok telah membakar imajinasiku
Masa lalu
membuatku cemburu
Masa depan
membuatku kian tertekan
Sepanjang malam aku terjaga
Kutuangkan peristiwa itu dalam kata-kata
-Kasur, 09-09-2021
***
Tafsir Pertemuan
Pertemuan
Tak selamanya berhulu senyuman
Adakalanya berhilir tangisan
Pertemuan
Tak selamanya jalan pergi dari kebetulan
Adakalanya jalan pulang menuju kenangan
-Bumi, 08-09-2021