Menakjubkan, Pesona Paralayang Pertama di Madura; Bukit Lanjari
KilatNews.Co- PulauMadura adalah pulau yang berada di bagian seberang Utara Kota Surabaya.
Melihat Madura, tentu kita akan melihat ragam budaya serta destinasi wisatanya. Meskipun dalam ingatan kita Madura selalu melekat dengan “Sate”.
Namun demikian, baru-baru ini Madura sedang dihebohkan dengan salah satu tempat wisata bernama Paralayang Jokotole, atau Bukit Lanjari.
Bukit Lanjari berada di salah satu kabupaten paling ujung, yaitu Sumenep. Semacam kurang lengkap rasanya, ke Sumenep jika belum berkunjung ke Bukit Lanjari yang ada di Dusun Gaber, Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan.
Panorama yang begitu memukau nan eksotis dari atas bukit akan memanjakan para wisatawan. Meski untuk sampai ke lokasi harus melalui jalan sempit dan berliku, namun semua itu akan tuntas terbayar saat menghirup udara segar di puncak bukit dengan keindahan pantai utara dari jarak jauh. Sangat cocok untuk destinasi liburan keluarga akhir pekan.
Bukit Lanjari berada di ketinggian 500 mdpl di atas permukaan laut ini merupakan potensi wisata lokal yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah Desa setempat. Hingga saat ini proses pembangunan masih terus dilakukan.
Tidak hanya keindahan alamnya yang dieksplorasi, wisata perbukitan yang satu ini juga sedang menyiapkan wisata Paralayang Jokotole. Terbang dengan parasut sembari menyaksikan keindahan hamparan daratan dan pantai utara dari ketinggian, pasalnya ini menjadi satu-satunya paralayang pertama di Madura.
Hal ini menunjukkan bahwa Sumenep tidak hanya pantai dan gugusan pulaunya yang memukau, Sumenep juga menyuguhkan destinasi wisata bukit yang begitu mempesona dan sangat Instagramable tentunya.
Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Madura Selebriti, Kepala Desa Soddara, Suhanto mengatakan, Pemdes bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan tokoh pemuda sekitar, sudah menggarap potensi wisata ini sejak satu tahun yang lalu. Pihaknya mengaku, ke depan akan dijadikan prioritas untuk membangun paralayang yang disebut-sebut baru pertama di Pulau Madura ini.
“InsyaAllah ke depan Paralayang Jokotole ini akan menjadi prioritas kita ke depan untuk dibangun,” ungkapnya.
Sebagai salah satu upaya mengangkat potensi wisata lokal, Pemdes Soddara telah mendatangkan beberapa tim untuk menguji kelayakan tempat, termasuk atlet paralayang yang sudah menjuarai tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2021 dalam rangka uji coba.
Sekretaris Desa Soddara, Samsul Arifin menambahkan bahwa potensi wisata lokal yang sedang digarap itu sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu juga untuk mengangkat nama baik Kabupaten Sumenep sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak potensi wisata.
“Paralayang Jokotole di Sumenep ini pertama dan satu-satunya di Madura. Sehingga diharapkan nantinya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengharumkan nama baik Sumenep,” tandasnya.
Meski belum diremsikn, namun wisatawan tetap bisa berkunjung dan menikmati suguhan keindahan alam yang masih tidak terjamah polusi udara ini. Menariknya lagi, masyarakat sekitar akan menyambut kedatangan para wisatawan dengan ramah dan santun.
Jadi, jika ingin menikmati paralayang yang satu ini, tidak perlu jauh-jauh ke Malang, hanya butuh perjalanan kurang lebih dua jam ke arah barat dari pusat kota Kabupaten Sumenep ke lokasi Bukit Lanjari.