Bangsaku Adalah Aku
Negaraku Adalah Kita Semua
Aku Terus Memandang Perjuangan Sejarah
Dengan Hasrat Yang Masih Membeku
Terungkap Dalam Kata-Kata, Terukir Dalam Jiwa
Mengangkat Kesadaran dan Membudayakan Moralitas
Melaksanakan Tugas Sebagai Kepatuhan Bahasa Kunci
Demi Menggapai Hasrat Kedudukan Bersama
Cakrawala Kehidupan Semakin Nampak
Berisi Budi Pekerti
Sebab Budaya Toleransi Menghilangkan Iri dan Dengki
Pandanglah Kabut Hitam, Semakin Sulit Engkau Mengerti
Tentang Fungsi Persatuan Bagi Negeri
Ragaku Berkata-kata, Jiwa dan Perasaan Harus Menyatu
Ikatan Gotong Royong Demi Kemakmuran
Kekuatan Terbentuk Menjadi Lingkaran Penhetahuan Yang Utuh
Demi Menggapai Tujuan Kemanusiaan
Jiwa Daerahku dan Bangsaku Adalah Kesederhanaan Yang Berbudi Luhur
Segempal Tanah Menumbuhkan Pohon Kehidupan
Kini, Senyum dan Tawa Melambai di Hati Insan Bersama
Berkobar Dalam Moralitas, Bermodal Dalam Kekompakan
Merah dan Putih Berkobar Dalam Sinar Matahari
Pedoman Keadilan Harus Ditegakkan
Sesama Jiwa Berpancasila
Aku Ingin Bersembah sujud
Demi Mewujudkan Perdamaian
Penulid, Afon Nahak
Yogyakarta, 17 Maret 2021