Kilatnews.co – Film Bumi Manusia yang diadapatasi dari novel berjudul serupa karya Pramoedya Ananta Toer pernah menampilkan sebuah dialog antara Nyai Ontosoroh dan Minke. Di film itu Nyai Ontosoroh bertanya kepada Minke apakah Minke tahu kenapa Nyai Ontosoroh menyukai Minke lebih dari siapapun. Pertanyaan itu lalu terjawab oleh sebuah kalimat yang sederhana: “karena kau menulis.”
Tak hanya itu, “menulis adalah kerja untuk keabadian” yang juga keluar dari diri seorang Pram pun jamak dikutip di banyak forum diskusi, terlebih forum diskusi soal literasi.
Ya, menulis sebagai sebuah aktivitas mengabadikan pemikiran memang punya dampak yang luar biasa bagi sebuah peradaban. Banyak informasi sejarah penting dan pemikiran hebat yang terus terpelihara sampai detik ini dikarenakan satu hal : tertulis.
Semua orang pastilah memiliki sebuah pemikiran. Masing-masing dari pemikiran mereka menampilkan corak unik dalam memandang dunia. Banyak dari pemikiran itu ingin disebarluaskan agar bisa menjangkau lebih banyak pihak. Namun sayangnya masih banyak yang belum mengetahui bagaimana caranya.
Menulis cerpen dapat dijadikan pilihan untuk menyebarkan pemikiran hebat untuk kemudian menjadikan pemikiran seseorang abadi. Struktur cerpen yang ringkas dan bahasa cerpen yang sederhana dapat lebih merasuk dan mudah dipahami oleh pembaca ketimbang sebuah tulisan ilmiah yang banyak memuat istilah-istilah rumit.
Tapi nyatanya, masih banyak orang yang kebingungan dalam menuangkan pemikiran dalam sebuah tulisan yang sederhana seperti cerita pendek. Banyak yang masih kebingungan dalam memulai untuk menuliskan sebuah kisah, padahal punya segunung ide pemikiran di kepalanya.
Forum Belajar Menulis Cerpen (FBMC) bersama DNF akan memberikan pengetahuan dasar tentang bagaimana mengabadikan pemikiran dalam sebuah cerita pendek. Forum belajar akan dimulai dari materi yang paling mendasar yaitu cara menggali dan menemukan ide cerita. Tak hanya itu, teman belajar juga akan mendapat pembahasan tentang membuat outline dan kemudian mengembangkannya menjadi sebuah cerita yang utuh.
Tak hanya memberi pembahasan materi, FBMC juga akan mengajak teman belajar yang tergabung di dalamnya untuk mempraktekan setiap pembahasan materi yang telah diberikan. Praktek ini akan dilakukan melalui pemberian tugas yang akan dibahas secara privat agar teman belajar bisa lebih fokus dengan idenya. FBMC juga menggandeng Kilat news sebagai media untuk menyebarluaskan pemikiran teman belajar yang sudah tertuang dalam bentuk sebuah karya. Adapun syarat dan ketentuan dalam mengikuti FBMC adalah sebagai berikut:
- Forum belajar ini diselenggarakan secara virtual melalui Grup WA selama seminggu.
- Forum belajar ini terbuka bagi segala jenis usia dan latar belakang.
- Partisipan bersedia diberi tugas dan mengerjakan tugas yang diberikan.
- Partisipan diharapkan dapat melahirkan setidaknya sebuah karya setelah forum belajar ini usai.
- Karya partisipan berkesempatan untuk dimuat di web kilatnews.co (bila partisipan setuju).
- Materi dan pembahasan di forum belajar ini diberikan secara gratis, tetapi berhubung forum ini diselenggarakan secara virtual, partisipan diharapkan mengikhlaskan sebagian hartanya sebesar Rp 10.000 yang akan digunakan untuk membeli voucher wifi di rumah tetangga pemberi materi
Forum belajar ini akan dihelat mulai tanggal 10 Juli sampai dengan 17 Juli 2021. Bagi yang ingin bergabung menjadi teman belajar, dapat mengirim pesan Whatsapp ke nomor 0895-0776-1250 dengan format FBMC_Nama_Umur-Domisili sebelum tanggal 10 Juli 2021 (pendaftaran akan ditutup jika kuota partisipan sudah terpenuhi). Dan forum belajar periode ini hanya terbuka untuk 10 partisipan tercepat.