Kilatnews.co – Selama masa pemerintahan sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berhasil menciptakan rekam jejak kepemimpinan yang memberikan manfaat bagi penduduk setempat. Di tengah prestasi yang diraih oleh Ganjar, teman dekatnya telah mengkaji setiap keberhasilan dari program-program kerja yang diterapkan oleh Ganjar Pranowo.
Berikut adalah rekam jejak dan sejumlah prestasi yang diukir oleh Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah:
A. Inisiatif Pemberdayaan Ekonomi Rakyat
Ganjar Pranowo meluncurkan sejumlah program unggulan dalam pengelolaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), seperti:
Ruang Kerja Hetero
Program ini bertujuan memberikan fasilitas, termasuk ruang kerja, akses ke sumber daya, pelatihan, dan bimbingan dari para ahli bisnis kepada pelaku UMKM. Selain itu, program ini juga membuka akses ke jaringan dan komunitas bisnis.
Lapak Ganjar
Program ini menyediakan tempat usaha, pelatihan, pendampingan bisnis, edukasi pemasaran produk, dan pameran produk. Hingga saat ini, program ini telah berhasil menggabungkan 2.932 pelaku usaha. Beberapa hari lalu, seorang pedagang di pasar menyatakan: “Berkat Lapak Ganjar, saya bisa membeli rumah secara cash.” Ning Atikoh menjawab, “Alhamdulilah, ya, Mbak,”.
Belanja Produk Lokal
Upaya untuk mendorong masyarakat Jawa Tengah agar lebih mengenal dan membeli produk lokal dari UMKM. Ganjar Pranowo meningkatkan jumlah pelaku UMKM menjadi 86.917, termasuk memberikan fasilitas listrik 24 jam bagi warga kepulauan Karimunjawa.
Program Pabulalon Ganjar Pranowo menggalakkan promosi kearifan lokal dan budaya Jawa, termasuk membangkitkan 120 kelompok seni tradisi desa, kerajinan, kuliner, serta memperkenalkan 818 desa wisata dan UMKM lokal.
Renovasi Pasar Tradisional Sebanyak 79 pasar tradisional di seluruh Jawa Tengah telah direnovasi dan dibangun kembali oleh Ganjar Pranowo.
Kredit Usaha Rakyat Pemerintah Jawa Tengah berhasil menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp.55,27 triliun.
B. Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani
Ganjar Pranowo mendapatkan penghargaan Gelar Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan dan Wira Karya pada tahun 2023 atas keberhasilannya dalam menjalankan program peningkatan kesejahteraan petani di Jawa Tengah. Selain itu, provinsi ini meraih peringkat kedua nasional dalam produksi beras dan hortikultura.
Program Kartu Tani
Ganjar Pranowo memimpin program untuk mendistribusikan, mengontrol, dan mengawasi pupuk subsidi kepada petani yang memenuhi syarat, sambil mencatat identitas petani dan jenis tanamannya.
Subsidi Bunga dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)
Program ini sukses memberikan perlindungan kepada petani dari risiko gagal panen akibat banjir, kekeringan, serangan penyakit, dan organisme pengganggu tanaman.
Sadulur Pitu
Masyarakat didorong untuk bersatu dalam berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, perkebunan, kerajinan, kesehatan, dan pendidikan. Program ini menekankan nilai-nilai kearifan lokal seperti kebersamaan, kejujuran, dan keterbukaan.
C. Inisiatif Peningkatan Mutu Pendidikan
Ganjar Pranowo telah melaksanakan 5 program pendidikan di Jawa Tengah, di antaranya:
Program Kartu Jateng Cerdas
Memberikan bantuan dana pendidikan sebesar 1 Juta rupiah per tahun bagi siswa-siswi miskin di Jawa Tengah.
Inisiatif Jateng Mengajar
Dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan di pedesaan, program ini mendatangkan guru-guru profesional yang mengajar di desa selama satu tahun.
Upaya Jateng Edukasi
Meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Tengah melalui pelatihan bagi guru dan tenaga pendidik, mencakup pembelajaran inovatif dan berbasis teknologi.
Proyek Sekolah Layak Huni
Mengatasi kondisi sekolah yang tidak layak dengan merenovasi bangunan, toilet, serta sarana-prasarana. Selain itu, Ganjar Pranowo juga meningkatkan kesejahteraan guru honorer dengan menganggarkan Rp.144,19 Miliar untuk menaikkan gaji sesuai UMK Jawa Tengah. Pihaknya juga membangun 5 SMKN gratis bagi warga miskin dan 15 SMK Boarding School khusus siswa miskin, yang merupakan yang pertama di Indonesia.
D. Langkah-Langkah untuk Pengembangan Energi Ramah Lingkungan
Dalam usahanya mengembangkan energi terbarukan di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah berhasil mengimplementasikan sejumlah program, termasuk:
Pembangunan PLTS Atap
Diluncurkan pada tahun 2016 dengan target memberikan listrik dari panel surya kepada 100.000 rumah tangga di Jawa Tengah, bertujuan untuk mengurangi biaya listrik dan meningkatkan akses listrik di pedesaan.
Penggunaan Sampah sebagai Sumber Energi
Diluncurkan pada tahun 2018, program ini bertujuan memanfaatkan sampah sebagai sumber energi melalui pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik, biogas, dan bioetanol.
Program Energi Mikro Hidro
Diluncurkan pada tahun 2016 dengan tujuan memberikan akses listrik dari sumber energi mikro hidro kepada 1000 desa di Jawa Tengah, terutama daerah yang sulit dijangkau oleh listrik PLN. Ganjar Pranowo telah berhasil menciptakan 2.300 desa mandiri energi di seluruh Jawa Tengah.
Program Energi Biomasa
Rencana pengembangan energi biomassa di Jawa Tengah, dengan menghasilkan energi dari limbah pertanian seperti sekam padi dan ampas tebu sebagai bahan bakar alternatif untuk pembangkit listrik.
E. Upaya Konservasi Lingkungan
Ganjar Pranowo meraih prestasi dalam program konservasi lingkungan, dengan menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Beberapa program yang berhasil dijalankan melibatkan:
Program Perhutanan Sosial
Mendorong masyarakat memanfaatkan lahan terlantar untuk kegiatan perhutanan sosial, guna menjaga keberlanjutan hutan dan lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya Penghijauan dan Perluasan Hutan Lindung
Menghijaukan lahan kritis dan kawasan gundul, serta memperluas hutan lindung untuk melindungi lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati.
Program Peduli Sampah
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi jumlah sampah dengan pengelolaan yang baik, termasuk daur ulang dan pengomposan.
Program Listrik Bersih
Mendorong penggunaan energi terbarukan sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, seperti energi surya, energi angin, dan energi air.
F. Inisiatif Pembangunan Infrastruktur
Ganjar Pranowo telah menghadirkan berbagai proyek infrastruktur, termasuk Tol Trans Jawa, Jalan Nasional, dan Provinsi dengan total panjang mencapai 10.942 KM, serta pembangunan berbagai jembatan. Sebanyak 1.135 embung desa juga telah dibangun oleh pemerintah Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat.
Selain itu, program-program pengembangan pelabuhan, bandara, transportasi umum, jaringan internet, dan peningkatan kualitas air juga telah diimplementasikan. Ganjar Pranowo juga terlibat dalam pembangunan 42.181 fasilitas jamban bersih untuk warga miskin di Jawa Tengah.
G. Langkah-Langkah untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, Ganjar Pranowo telah berhasil menyelenggarakan program-program berikut:
Program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng)
Fokus program ini adalah pada ibu hamil, yang berhasil menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), serta mengurangi angka stunting dari 37% pada 2013 menjadi 19,9% pada 2021.
Inisiatif Jo Kawin Bocah
Melalui edukasi tentang dampak negatif pernikahan dini terhadap pertumbuhan fisik dan masa depan anak, program ini berhasil menurunkan angka kematian ibu dari 602 kasus pada tahun 2016 menjadi 475 pada tahun 2017.
Gerakan Jogo Tonggo
Sebuah gerakan yang mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga diri dari penularan Covid-19. Program ini melibatkan aspek keamanan sosial, pengamanan, serta pembentukan jaringan ekonomi.
Pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat
Ganjar Pranowo telah berhasil mendirikan 71 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
Tentunya, masih sangat banyak prestasi dan rekam jejak yang telah diukir oleh Ganjar Pranowo saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Semoga bermanfaat.
Oleh: Akbar Kolisudin, Guru Ngaji, (Jamaah Muhibbin Ning Atikoh Ganjar Nusantara)