KilatNews – Lombok Timur, Calon Bupati dan Wakil Bupati Lotim nomor urut 5, Suryadi Jaya Purnama–Tuan Guru Fatihin (SJP-TGF), berhasil menarik perhatian publik saat mempresentasikan visi dan misi mereka dalam debat terbuka yang diselenggarakan oleh KPU Lotim.
Pasangan dengan slogan Solah Soleh ini mengusung konsep pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan, dengan prioritas utama pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.
Suryadi Jaya Purnama (SJP), yang memiliki pengalaman luas di dunia politik, menekankan pentingnya pembangunan di Lombok Timur dengan pendekatan Solah Soleh yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, keagamaan, sosial, dan politik.
“Kami bertekad membangun Lombok Timur menjadi daerah yang mandiri dengan konsep Solah Soleh yang mencakup semua bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat baik secara lahir maupun batin,” ungkap SJP, yang juga merupakan mantan Ketua IKA UNRAM.
Sebagai alumni Teknik Sipil Unram, SJP juga menegaskan pentingnya kepemimpinan yang jelas dan terarah di Lombok Timur. “Program yang kami tawarkan tidak sekadar omong kosong. Kami sebut ini Solah Soleh, dengan fokus pada pendidikan, keagamaan, kesehatan, sosial, dan politik,” tambahnya.
SJP menambahkan bahwa visi mereka lebih berfokus pada upaya menciptakan Lombok Timur yang bahagia dan sejahtera.
“Kami berkomitmen untuk membangun Lombok Timur yang bahagia di segala bidang, dengan memastikan kesetaraan bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata SJP.
Pasangan ini mengidentifikasi lima pilar utama yang akan menjadi landasan untuk mewujudkan kebahagiaan tersebut, yakni kesejahteraan fisik, mental, kesehatan, intelektual, sosial, dan ekonomi.
“Kami ingin Lombok Timur menjadi daerah yang harmonis, baik dalam tata ruang, pengelolaan sumber daya alam, maupun pengembangan sumber daya manusia,” lanjut SJP.
Sementara itu, Tuan Guru Fatihin (TGF), calon Wakil Bupati, sejalan dengan visi SJP, menekankan pentingnya pendekatan moral dan inovatif dalam pemberdayaan generasi muda serta pengembangan usaha masyarakat.
“Untuk mendukung bonus demografi, kami akan mendorong pertumbuhan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan yang maksimal. Kami ingin produk UMKM Lombok Timur dapat terserap dengan baik di masyarakat,” kata TGF, yang juga menjabat sebagai Ketua STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani.
Pemaparan pasangan SJP-TGF ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan masyarakat, yang mengapresiasi keberhasilan pasangan ini dalam menyampaikan program kerja yang jelas, relevan, dan solutif.
“Pasangan SJP-TGF memberikan jawaban yang jelas dan solutif. Mereka tampak memiliki visi besar untuk kemajuan Lombok Timur,” puji Sahwan, seorang warga Terara.
Dengan penampilan yang solid dan penuh keyakinan, pasangan SJP-TGF semakin memperkokoh posisi mereka sebagai pilihan utama masyarakat yang siap membawa perubahan nyata bagi Lombok Timur.