Kilatnews.co – Repdem (Relawan Perjuangan Demokrasi ), sebagai salah satu sayap resmi PDI Perjuangan dengan Ketua Umum Bung Wanto “Klutuk” Sugito dan Sekjend Bung Abe, melakukan vaksinasi Covid-19 bagi rakyat di Kota Yogyakarta.

Pelaksanaan vaksinasi di Kota Yogyakarta dilaksanakan pada tanggal, 22 Juni 2021 di GKS Widya Mandala Kotabaru, bekerjasama dengan puskesmas setempat dan didampingi langsung oleh salah satu ketua, yaitu bidang tani dan nelayan DPN Repdem Antonius Fokki Ardiyanto S.IP yang juga Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Repdem Laksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk Rakyat Yogyakarta

Dalam pelaksanaan yang dibantu oleh DPD Repdem DIY dan DPC Repdem Kota Yogyakarta serta difasilitasi oleh Gereja Katolik Kotabaru diikuti antusias oleh warga kalurahan Kotabaru dan sekitarnya sekitar 100 orang.

Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh Repdem bertujuan untuk membantu program pemerintah dibawah Bapak Presiden Jokowi, untuk 1 juta vaksin per hari dan membantu program dari Walikota Kota Yogyakarta Bapak Haryadi Suyuti untuk tgl 17 Agustus 2021Warga Kota Yogyakarta merdeka dari vaksin.

Kegiatan ini sebagai bentuk sumbangsih organisasi untuk ikut bergotong royong mengatasi pandemi covid19, karena kami yakin untuk keluar dari pandemi maka salah satu cara yang paling efektif adalah vaksinasi.

Dengan vaksinasi 100 % populasi maka dapat membentuk herd immunity. Dan dengan terbentuknya herd immunity maka kehidupan rakyat di semua aspek akan kembali berjalan normal.

Dengan mengambil tema sehat negeriku,pulih ekonomiku, maka kami berharap langkah ini dapat diikuti segenap komponen masyarakat yang ada di Yogyakarta sehingga gerakan ini dapat menyebar ke semua masyarakat sehingga tujuan dari vaksinasi yaitu keluar dari krisis pandemi covid19 segera dapat terlaksana.

Di sisi lain sebagai Ketua Pansus Covid19 Antonius Fokki Ardiyanto S.IP DPRD Kota Yogyakarta juga menyampaikan, bahwa untuk mewujudkan target 17 Agustus 2021 merdeka dari vaksin, dibutuhkan relawan vaksinator sebesar 200 orang. Mengingat baru 87 ribu warga ber NIK Kota Yogyakarta yang divaksin dari sekitar 350 ribu yang wajib divaksin.

Padahal jumlah vaksin yang sudah disuntikkan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sebesar hampir 300 ribu vaksin. Ini menjadi tantangan kita bersama eksekutif dan legislatif untuk dapat bergoyong royong menyelesaikan persoalan ini. Kalau perlu kita lakukan mobilisasi umum untuk vaksinasi ini karena tugas utama kita sebagai penyelenggara negara sesuai pembukaan UUD 1945 adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

Dalam konteks ini pansus mengharapkan untuk seluruh komponen tenaga kesehatan dan non kesehatan bisa mendukung program vaksinasi ini di Kota Yogyakarta. Banyak kampus kampus kesehatan di Yogyakarta yang bisa dimaksimalkan untuk mendukung gerakan ini.

Reporter: KilatNews