Kilatnews.co – Puan Maharani pastikan bantuan sampai ke rakyat, termasuk bantuan ke desa, benar-benar sampai kepada yang berhak.

“Percuma ada beragam kebijakan bahkan pembatasan mobilitas rakyat, kalau program-program di lapangan dijalankan ala kadarnya saja, apalagi yang terkait dengan perut rakyat,” kata Puan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Puan Maharani: Pastikan Bantuan Sampai ke Rakyat, Termasuk Bantuan ke Desa

Karena itu, Puan Maharani pastikan bantuan sampai ke rakyat, termasuk bantuan ke desa guna membantu masyarakat yang terdampak ekonominya akibat pandemi Covid-19.

Mantan Menko PMK juga menyoroti pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Rabu (21/7/2021) mengatakan bantuan sosial untuk desa banyak tertahan di pemerintah daerah. Bantuan yang seharusnya bisa sampai ke 8 juta keluarga di desa, namun selama 12 bulan baru tersalur untuk 5,2 juta keluarga.

“Bagaimana mau membangun kepercayaan rakyat bila pelaksanaan di lapangan seperti itu?” tanya Puan.
Dari total pagu Rp 11,51 triliun, Menteri Keuangan menyebutkan realisasi bantuan untuk warga desa ini baru tersalur Rp 983 miliar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan dari seluruh provinsi dan kabupaten kota, baru 21 pemerintah daerah tercatat sudah menyalurkan bantuan buat desa dengan realisasi lebih dari 50 persen alokasi hingga Juli 2021.

Ketua DPR RI ini mengingatkan bahwa penanganan masalah kesehatan terkait Covid-19 memang penentu untuk semua kalangan bisa bergerak kembali, termasuk di ranah ekonomi.

Karena itu, Puan berharap untuk penanganan Covid-19 di lini kesehatan bisa berjalan optimal. Ia juga mengatakan pembatasan mobilitas adalah salah satu langkah penting sembari menanti vaksinasi menjangkau paling tidak 70 persen populasi.

Namun, pada saat yang sama, rakyat yang sebagian besar tidak punya kelonggaran finansial untuk kehidupan sehari-hari juga tetap harus dijamin kehidupannya.

Itulah mengapa, kata Puan, semua bantuan yang sudah dirancang sebagai bagian dari kebijakan penanganan Covid-19, sudah seharusnya menjadi prioritas seluruh jajaran pemerintah untuk menyampaikannya secara tepat sasaran dan tepat momentum.

“Kita semua berkejaran dengan waktu untuk segera mengatasi wabah ini, agar kita semua dapat kembali beraktivitas dan produktif,” tegas mantan Menko PMK.

Reporter: KilatNews