Pemuda dan Warga Purworejo Gotong Royong Perbaiki Jalan Pertanian

KilatNews.Co, Purworejo – Gotong Royong adalah nilai luhur bangsa Indonesia. Sejak dulu setiap kegiatan dilakukan oleh masyarakat secara bersama-sama. Ibarat pepatah “ringan sama dijinjing, berat sama dipikul”.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Pemuda dan Warga Purworejo Gotong Royong Perbaiki Jalan Pertanian

Begitulah yang dilakukan Pemuda dan Warga Purworejo gotong royong perbaiki jalan pertanian.

Kegiatan gotong royong yang dilakukan pemuda dan warga purworejo tersebut nampak dari giat Lembaga Tunas Pemuda (LTP) dan Warga dusun Jimatan Desa Gedong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, yang memperbaiki akses jalan pertanian pada Jum’at (10/12/2021)

Akses jalan pertanian yang diperbaiki tersebut dengan panjang jalan kurang lebih sekitar 200 meter dan lebar sekitar 1,5 meter. Perbaikan jalan pertanian menggunakan dana dari Lembaga Tunas Pemuda (LTP).

Baca Juga:

BG3 Bersama Trah Bagelen Deklarasi Yayasan Trah Bagelen Indonesia

Kepala Dusun Jimatan Sidiq Sudiono mengungkapkan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya perbakan akses jalan pertanian yang dilakukan warga dan Lembaga Tunas Pemuda (TPL).

“Masyarakat Jimatan merasa terbantu dengan di bangunnya Jalan, sehingga Masyarakat khususnya Jimatan dalam segi perekonomian masyarakat. Khususnya sektor pertanian yang nantinya bila sudah jadi jalan tersebut bisa nyaman”. Ungkap Kepala Dusun Jimatan.

Pemuda

Lebih lanjut, beliau menuturkan “Mudah mudahan nanti bilamana jalan ini sudah jadi dan bagus maka akses jalan ini  bisa membantu perekonomian masyarakat khususnya petani dan akses anak ke sekolah bisa nyaman,” tuturnya.

Beliau juga mengucapkan terima kasih atas perbaikan akses jalan pertanian di desa jimatan.

“Dalam akses transportasi jadi sangat membantu sekali, kami mengucapkan terima kasih, mungkin saya secara pribadi dan masyarakat khususnya masyarakat Jimatan umumnya masyarakat Desa Gedong”. ucapnya.

Pemuda dan Warga

Sementara itu, Fajar selaku pengurus dari Lembaga Tunas Pemuda (LTP) menerangkan bahwa perbaikan akses jalan pertanian dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama pemerataan lahan disertai dengan penambahan pasir sirtu. Seminggu kemudian baru di cor dengan pengerjaannya selama 2 hari.

“Alhamdulilah antusiasme masyarakat di Desa Gedong cukup membuat kami optimis, untuk mewujudkan apa yang selama ini masyarakat harapkan, yaitu memperbaiki jalan,” terangnya.

Fajar sangat berharap dengan adanya akses jalan yang bagus, diharapkan mobilisasi masyarakat juga bisa menjadi lebih baik, serta menambah produktifitas masyarkat”, pungkas

Reporter: KilatNews

Tag