Pimnas Ke-34: UAD Peringkat 1 Perguruan Tinggi Swasta Nasional

KilatNews.co – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mencatatkan prestasi gemilang dengan menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) peringkat 1 nasional dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Ke-34.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Pimnas Ke-34: UAD Peringkat 1 Perguruan Tinggi Swasta Nasional

Dari 7 tim yang berpartisipasi di Pimnas, 3 tim UAD menyabet medali perak dan 2 juara favorit.

Tim yang memperoleh perak berasal dari Fakultas Psikologi dengan karya ilmiah berjudul ‘Metode the Hexa Personality sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Siswa SMA Negeri 1 Ngemplak di Masa Pandemi Covid-19’.

Tim diketuai Fatimah Azzahra dengan anggota Aldasya Devi Latfianti, Ainun Zanjabila Maksurah, dan Dhea Alifia Subyantoro.

Tim yang dibimbing Dessy Pranungsari, M.Psi., Psi. ini tergabung dalam skim PKM-PM.

Dua tim lain yang menjadi juara favorit berasal dari Fakultas Kedokteran serta Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (Fast).

Baca Juga:

Sultan Kukuhkan Kepala Perwakilan BKKBN DIY

Tim dari Fakultas Kedokteran diketuai Faiyana Nurul Arrifqi beranggotakan Intan Dyah Prawesti, Thalia Diva Prameswari, Safira Restiara Dyah Palupi, dan Yuni Tri Widya Ningrum dengan dosen pembimbing dr. Dewi Yuniasih, M.Sc.

Tim yang masuk skim PKM-PM ini memilih judul karya ilmiah ‘Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Anak dengan Buku Permainan Mazzle’.

Sementara tim dari Fast yang masuk skim PKM-RE mengangkat judul karya ilmiah ‘Potensi Senyawa Flavonoid Tanaman Krokot (Portulaca Oleracea) sebagai Terapi Hipoksia secara in Vivo’.

Tim ini dibimbing Rita Maliza, S.Si., M.Si., Ph.D. dengan ketua tim Febriofca Galih Yatalaththov, beranggotakan Nabilah Adzra Fahlevi dan Benta Lenggar.

Dr. Muchlas, MT. selaku Rektor UAD menuturkan, ini merupakan pencapaian tertinggi di Pimnas bagi UAD.

“Menjadi ranking 1 PTS di Pimnas, dan ranking 23 PT Nasional dari 4.600 PT se-Indonesia, merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Dibutuhkan kemampuan akademik, fisik, mental, dan spiritual yang baik,” ujarnya di Kampus 1 (Kantor Pusat) di Jalan Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, Senin (1/11/2021).

Menurut Rektor UAD, prestasi di Pimnas berbasis pada pengabdian masyarakat dan penelitian. Ini mencerminkan core activity atau core bussiness UAD yaitu Catur Dharma (sebutan Tri Dharma untuk PTMA).

Baca Juga:

Bantu Mahasiswa Berprestasi, BPKH-Lazismu Luncurkan Program Beasiswa Sang Surya

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD mengatakan, prestasi ini merupakan kebanggaan bagi seluruh keluarga besar UAD.

“Kami di UAD adalah tim, jadi prestasi ini merupakan prestasi bersama,” katanya.

Menurutnya, prestasi yang diraih tidak terlepas dari doa dan dukungan seluruh elemen yang ada di UAD.

Khususnya dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) serta PKM Center UAD yang bertugas untuk menggiatkan kegiatan kemahasiswaan dalam program kreativitas mahasiswa.

Setiap tahun Bimawa dan PKM Center mengemban tugas berat untuk melakukan aktivitas pembinaan penjaringan mahasiswa yang memiliki minat di PKM.

“Saat ini UAD masuk klaster 1, yang artinya bisa mengunggah 1.040-an proposal. Namun, yang kami kejar bukan kuantitas, melainkan kualitas. Kami hanya mengunggah karya ilmiah mahasiswa yang layak dan memiliki kualitas bagus. Untuk tahun ini, UAD mengunggah 306 proposal. Dari jumlah tersebut 28 di antaranya mendapat pendanaan, dan 7 yang lolos Pimnas Ke-34,” katanya.

Gatot menambahkan, sebenarnya tahun ini UAD menargetkan emas.

Namun, dengan hasil yang didapat saat ini pun sudah merupakan prestasi membanggakan, mengingat persaingan di Pimnas sangat berat.

Sementara itu, Danang Sukantar, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa UAD mengatakan, prestasi yang didapat tidak dapat instan.

Mahasiswa mendapat pembimbingan keras, kritik tajam, sehingga memiliki mental yang kuat untuk dapat bersaing di ajang Pimnas.

“Prestasi ini merupakan motivasi dan evaluasi untuk kami agar melakukan yang terbaik di tahun mendatang. Targetnya meningkatkan perolehan medali, kami optimis bisa meraihnya. Mudah-mudahan capaian ini tidak menjadikan kami terlena,” katanya.

Baca Juga:

Pandemi COVID-19, Jumlah Mahasiswa Baru Unjaya Justru Meningkat

Gatot menyebutkan, kunci sukses prestasi ini merupakan sinergi dari banyak pihak di UAD. Mahasiswa harus siap dibina dari awal hingga Pimnas, berarti mahasiswa harus tangguh. Mahasiswa harus percaya diri sejak awal sampai akhir. Pendampingan secara personal juga dilakukan.

“Persiapan presentasi menjadi penting, bahasa penyampaian harus menarik, dan mahasiswa harus menguasai public speaking. Setelah seluruh persiapan dilakukan, yang tidak boleh dilupakan adalah berdoa,” katanya.

Kegiatan Pimnas ini bagi mahasiswa bisa direcognisi dan bisa dikonversikan ke dalam satu mata kuliah.

Reporter: KilatNews

Tag