Yogyakarta- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menetapkan nama-nama Tim Formatur Muswil PPP Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penetapan Tim Formatur oleh DPP PPP dikarenakan sidang Musyawarah Wilayah DPW PPP Daerah Istimewa Yogyakarta gagal membentuk Tim Formatur dan pengurus harian DPW PPP yang terdiri dari Ketua, sekretaris, bendaraha, dan pengurus harian lainya sehingga pembentukan diserahkan kepada DPP PPP.
Menindaklanjuti hasil Muswil PPP DI. Yogyakarta pada tanggal 4 Juni 2021, DPP Pusat PPP kemudian menetapkan nama-nama formatur yang terdiri dari ketua formatur dan anggota. Adapun nama-nama yang ditetapkan oleh DPP PPP, yaitu:
1. Arsul Sani (Ketua Tim Formatur)
2. Amin Zakaria (Anggota)
3. Hasyim Turmuziy (Anggota)
3. Ahmad Zahron (Anggota)
4. Untung Basuki Rahmad (Anggota)
Dalam SK penetapan Tim Formatur tersebut DPP PPP kemudian menugaskan kepada seluruh anggota Tim Formatur dan Anggota agar segera menyusun Kepengurusan DPW PPP DI. Yogyakarta sebagaimana diatur dalam AD/ART dan Peraturan Organisasi PPP.
Berkaitan dengan dikeluarkan SK Penetapan Tim Formatur oleh DPP PPP, Mantan Bendahara DPW PPP DI. Yogyakarta Drs. Qomari Zaman mengatakan bahwa nama nama-nama yang ada dalam SK penetepan tersebut merupakan nama-nama yang terbaik.
“Insyaallah team formatur ini adalah yang terbaik, karena Perwakilan dari DPP dan DPW diwakili Bapak Asrul Sani dan Bapak Amin Zakaria. Selain itu, Perwakilan dari DPC diambil dari DPC yang ada Dewannya di Kota dan Kabupaten. Ketua DPC Bantul Hasyim Turmuziy dalam pemilu 2019 memperoleh 2 Dewan, yaitu Bapak Jumakir dan Eko Sutrisno Aji. Ketua DPC Kota Ahmad Zahron dalam pemilu 2019 memperoleh 1 Dewan”. Ungkap Drs. Qomari Zaman, mantan bendahara DPW PPP kepada kilatnews.co
Selanjutnya, Drs. Qomari Zaman menyebutkan bahwa masuknya Anggota DPRD Sleman, Untung Basuki Rahmad dalam Tim Formatur merupakan keputusan yang sangat bijak. Untung merupakan salah satu dari 3 anggota dewan terpilih pada pemilu 2019. Karena yang menjadi team formatur justru bukan Ketua DPC PPP Sleman.
“Masuknya untung dalam team formatur adalah keputusan yang bijak. Bapak untung adalah salah satu 3 anggota dewan terpilih 2019 dari sleman. Termasuk Bapak ngadiman dan Ibu Fika Chusnul Chotimah. Yang jadi team formatur justru bukan dari ketua DPC-nya dan ini merupakan keputusan yang sangat bijak sekali karena saat ini ada 2 versi DPC yang diketua Bapak Nasikin dan Gus Yusuf”. Jelasnya.
Lebih lanjut, Drs. Qomari Zaman juga berharap agar PPP di jogja tidak lepas dengan laskar-laskar PPP jogja yang lebih dari 50 laskar.
“Kita tau PPP DI.Yogyakarta sangat berbeda dengan yang lain. Karena jogja adalah miniatur Indonesia. PPP Jogja tidak lepas dengan laskar. Dan laskar PPP jogja kalau dihitung lebih dari 50 nama, punya sejarah tersendiri. Disamping itu ada kearifan nasional bahwa PPP berdiri 5 Januari 1973 sebagai hasil fusi 4 partai politik islam, yaitu: Partai Nahdlatul Ulama, Parmusi, PSII, dan Perti. Siapapun menjadi pimpinan PPP harus mempertimbangkan unsur diatas”. Pungkasnya.
(AB/AB)
