Kilatnews.co – Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran memiliki tujuan mulia dalam rangka membangun serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia melalui program penyediaan makan siang dan susu secara gratis.
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ini yakin bahwa asupan gizi yang baik merupakan hal paling penting dalam membentuk generasi yang kompeten.
“Dengan memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, tujuan utama kami adalah memastikan bahwa anak-anak Indonesia menerima nutrisi yang optimal,” sebagaimana dijelaskan dalam dokumen visi-misi mereka pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Baca Juga: Edukasi Kelompok Rentan, Penting Guna Mencegah Terjadinya Stunting
Ide ini bukan kali pertama Prabowo mengungkapkannya. Sebelumnya, pada acara Konsolidasi Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) di Padang pada 10 September 2023, ia juga menyampaikan konsep serupa.
“Program ini dirancang untuk memberi manfaat kepada siswa di sekolah negeri, sekolah swasta, pesantren, serta anak balita dan ibu hamil,” tegas Prabowo.
Pencegahan stunting menjadi salah satu tujuan utama dari program makan siang ini, sebagaimana dijelaskan oleh Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Pemerintah Kapanewon Karangmojo Terus Berupaya Tekan Angka Stunting
“Penanggulangan stunting harus menjadi prioritas. Cara yang efektif untuk mengatasinya adalah dengan memastikan bahwa setiap anak menerima asupan gizi yang memadai saat berada di sekolah,” jelas Prabowo-Gibran.
Stunting, yang merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang, dapat mengganggu perkembangan otak. Oleh karena itu, melalui program makan siang gratis, diharapkan pencegahan stunting dapat dilakukan sejak dini.
Prabowo menegaskan, “Gizi yang baik sangat penting, bukan hanya untuk pertumbuhan fisik, tetapi juga untuk perkembangan otak. Melalui program makan siang dan susu gratis ini, kami bertujuan untuk mempersiapkan generasi Indonesia yang siap bersaing di tingkat global.”
Mereka juga menjamin bahwa program ini telah dirancang dengan matang. Meskipun memerlukan alokasi anggaran yang besar, mereka meyakini bahwa berinvestasi dalam nutrisi adalah investasi untuk masa depan bangsa.
