Kilatnews.co – Calon presiden yang diusung oleh PDIP, Ganjar Pranowo, percaya bahwa mereka telah menerima dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU). Keyakinan itu muncul setelah dia diberi kesempatan untuk mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum. Salah satu pengasuh Ponpes tersebut adalah KH Muhyiddin Ishaq, yang juga merupakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.
“Saya merasa sangat terhormat atas dukungan beliau, dan saya siap untuk memenangkan Pemilihan Presiden 2024,” ujar Ganjar ketika ditemui di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu (29/10/2023).
Ganjar merasa sangat senang atas pemberian rompi sebagai simbol dukungan dari KH. Muhyiddin kepada pasangan Ganjar-Mahfud. Rompi yang dikenakan kepada Ganjar memiliki logo NU dan bendera merah-putih.
“Hari ini, saya diberikan rompi, dan beliau memang sangat terbuka dalam mendukung kami,” ujarnya.
Ganjar juga mengungkapkan bahwa selama kunjungannya, ia menerima banyak masukan dan saran dari para ulama. Dia menghormati Nahdlatul Ulama (NU) sebagai institusi yang tidak memihak dalam pemilu. “Jadi, alhamdulillah, semoga kita dapat berkolaborasi dengan baik,” katanya.
Selain itu, kedatangan Ganjar disambut oleh Ketua DPW PPP DKI Jakarta dan Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki. Untuk menjaga agar tidak ada keterlibatan pemerintah, ia menegaskan bahwa kehadiran Saiful adalah dalam kapasitasnya sebagai pengurus DPW PPP.
“Jadi, kehadirannya sebagai Ketua DPW PPP yang mendukung kami,” tegas Ganjar.