Kabupaten Biak Numfer Ekspor 28 Ton Komoditas Kelautan dan Perikanan
Kilatnews.co- Kondisi Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat Kabupaten Biak Numfer, Papua untuk mengekspor komoditas produk perikanan.
Melalui SKPT ( Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu ), pada Sabtu (28/8/2021) Kabupaten Biak, Papua telah sukses mengirimkan ekspor komoditas produk perikanan ke Singapur.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Diganjar Penghargaan Trisakti Tourism Award 2021
Keberhasilan Kabupaten Biak, Papua mengekspor beberapa komoditas seperti Tuna Loin dengan berat 150 Kg, Kepiting 350 Kg, dan Lobster 350 Kg, lewat jalur udara mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.
Apresiasi diberikan Menko Marves saat dirinya hadir secara virtual dalam acara bertajuk “Ekspor Perdana Produk Perikanan dari Kabupaten Biak Numfor”.
“Saya apresiasi sekali gebrakan dari Pemda Biak Numfor untuk melaksanakan ekspor ini, walaupun masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Potensi perikanan dari Biak ini, perlu kita manfaatkan sebaik-baiknya,” ucap Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, dikutip setkab.go.id.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Luhut mengatakan ada sebanyak 28 ton ekspor komoditas kelautan dan perikanan dari Biak Numfor, dikirim lewat pesawat kargo Sriwijaya Air. Menko Marves kemudian melanjutkan, “Ini adalah komitemen besar untuk maju bersama dan bekerjasama untuk mewujudkan Indonesia tangguh”. lanjutnya.
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengucapkan terimakasih bagi semua pihak yang sudah membantu dalam mewujudkan ekspor perdana kami.
“Terimakasih atas dukungan dari pusat dan juga Menko Luhut yang mempercayakan ini pada kami. Kami akan jaga kualitas dan mutu dari ekspor kami”. ucap Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap.
Herry kemudian melanjutkan bahwa Kabupaten Biak Numfor untuk jangka panjang akan terus melakukan ekspor hasil laut.
“Launching ekspor perdana ini menandai bahwa Pemerintah Kabupaten Biak Numfor untuk jangka panjang akan terus melakukan ekspor hasil laut, khususnya yang memiliki nilai ekspor tinggi seperti ikan tuna, kepiting, dan lobster,” ungkapnya.
