Kilatnews.co – Hari raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Setiap umat muslim pasti menanti-nanti datangnya hari raya Idul Adha. Apalagi umat muslim yang memiliki harta lebih, menanti datangnya Idul Adha karena ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk menyembelih hewan kurban.
Bagi umat muslim menyembelih hewan kurban merupakan ibadah kepada Allah SWT dan juga merupakan Sunnah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
Wasekjen PP Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Arta Wijaya yang juga pernah menjabat Presiden Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, perido 2016, mengatakan berkurban merupakan ibadah kepada Allah SWT disamping ibadah shalat, puasa dan lain sebagainya.
“Berkuban itu Ibadah, disamping shalat, puasa dan sebagainya. Dan berkurban dapat mengasah rasa empati kita sebagai manusia, khususnya bagi umat muslim, dilatih agar memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat yang kurang mampu”. Ungkap Arta kepada Kilatnews.co lewat via telepon.
Lebih lanjut, Arta menyampaikan menyembelih hewan kurban itu sendiri merupakan ibadah, apalagi dimasa sekarang pandemi Covid-19, banyak sekali masyarakat yang terdampak membutuhkan bantuan kita semua.
“Qurban merupakan ibadah, kesempurnaan ibadah seseorang yang mempunyai harta berlebih dapat diimplementasikan dengan berkurban. Apalagi dalam situasi pandemi sekarang ini, rakyat banyak terdampak, kita harus turun kebawah untuk memberi dan berbagi”. lanjutnya.
Wasekjen PP GPK juga mengimbau agar dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban nanti tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat penularan Covid-19 di Indonesia cukup tinggi.
“Pada waktu penyembelihan hewan kurban, umat muslim hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan. Termasuk pada saat membagikan daging kurban, bila perlu daging kurban itu diantar dari rumah kerumah guna mengurangi aktivitas masyarakat agar tidak terpapar Covid-19”. Harapnya.
Tak hanya itu, Arta juga mengharapkan turut serta atau partisipasi dari generasi milenial yang masih memiliki semangat tinggi untuk membantu saat penyembelihan dan membagikan hewan kurban.
“Partisipasi generasi milenial di hari kurban nanti sangat dibutuhkan, kalau bisa menguliti dan memotong daging kurban dilakukan oleh kaum melenial. Apalagi saat membagikan daging kurban dari rumah kerumah sebisa mungkin generasi milenial yang melaksanakannya”. Tutupnya.
