Kilatnews.co – Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta menjalin kerja sama dengan Universitas Zaitunah Tunis untuk meningkatkan kualitas akademik.
Melalui rektor masing-masing, kedua belah pihak, menandatangani nota kesepahaman pada Selasa (27/12) di auditorium utama IIQ An Nur Yogyakarta.
Rektor IIQ An Nur Ahmad Sihabul Millah menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan beberapa program untuk menindaklanjuti nota kesepahaman tersebut.
Adapun program yang akan ditindaklanjuti di antaranya adalah pertukaran mahasiswa, kunjungan dosen (visiting lecturer), kolaborasi riset, dan presentasi hasil di riset di kedua kampus.
“Ke depan, saya berharap dosen-dosen IIQ An Nur bisa melakukan presentasi hasil penelitian di Universitas Zaitunah, begitu juga sebaliknya, di samping ada pertukaran mahasiswa atau semacamnya,” ungkapnya kepada kilatnews.co dalam Bahasa Arab.
Di sisi lain, Rektor Universitas Zaitunah Tunis Abdellatif Bouazizi mengungkapkan bahwa pihaknya merasa sangat senang bisa berdiskusi dengan mahasiswa Indonesia, khususnya IIQ An Nur Yogyakarta.
“Dari segi nama, ada kesamaan antara Zaitunah dan An Nur. Keduanya sama-sama merujuk pada satu entitas penting dan mendasar, yakni cahaya,” jelasnya.
Penandatanganan nota kesepahaman yang dibungkus dengan Seminar Internasional bertajuk moderasi beragam ini dihadiri oleh segenap dosen IIQ An Nur, beberapa dosen dari Universitas Islam Indonesia (UII), dan sekitar 164 mahasiswa.