PMII DIY, Minta PC PMII Ikut Terlibat Kegiatan Amal untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru
KilatNews.Co – Pada tanggal 04 Desember 2021 telah terjadi bencana Erupsi Gunung Semeru, tepatnya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Erupsi Gunung Semeru tersebut telah berdampak pada 8 desa, antara lain; Desa Sumber Wulu, Candipuro, Sumber Mujur, Penanggal, dan Sumber Rejo.
Semua desa yang terdampak tersebut berada di Kecamatan Candipuro. Adapun desa lainnya yang juga ikut terkena dampak ialah Desa Supiturang, Oro Oro Ombo, dan Sumber Urip di Kecamatan Pronojiwo.
Secara lebih rinci, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa jumlah masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Semeru telah bertambah menjadi 5.205 jiwa.
Sementara itu, masyarakat terdampak yang berada di pengungsian sebanyak 1.300 orang. Data korban terbaru (Minggu, 05/12/2021) telah ditemukan sebanyak 14 orang yang meninggal dunia.
Kerugian dari dampak erupsi Semeru ditaksir mencapai Rp. 310 Miliar yang mencakup sarana dan prasarana umum. Sarana dan prasarana tersebut meliputi gedung umum, jembatan, mata air bersih, jaringan listrik, perdagangan umum, mandi cuci kakus (MCK), jalan lingkungan, talud permanen, dan lapangan.
Selain itu, dampak dari bencana erupsi Semeru juga akan menambah persoalan sosial berupa meningkatnya jumlah fakir miskin di Kabupaten Lumajang yang sebelumnya berjumlah 20.953 orang sebelum adanya letusan.
Sebagai tanggapan terhadap fenomena di atas, maka biro advokasi & jaringan PMII Cabang DIY menghimbau kepada seluruh kader PMII di bawah naungan PC PMII DIY untuk ikut terlibat dalam serangkaian kegiatan amal sebagai manifestasi dari hablu min an-nas yang merupakan bagian dari Nilai Dasar Pergerakan.
Adapun rangkaian kegiatan amal tersebut meliputi penggalangan dana yang akan diadakan pada Selasa, 07 Desember 2021 di beberapa titik area. Diantaranya Pertigaan Revolusi UIN Sunan Kalijaga, perempatan SGM, Ringroad Barat, dan Alun-Alung Gunungkidul.