OJK Terus Dukung Pemulihan Ekonomi, Gelar Vaksinasi Covid-19 di Surabaya dan Dorong Penyaluran KUR Klaster Pertanian di Kabupaten Malang
Kilatnews.co- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Ikatan Alumni Universitas Airlangga menggelar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat kota Surabaya, pada Sabtu (4/9/2021) bertempat di Airlangga Convention Center Kampus Unair.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat kota Surabaya tersebut ditinjau langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Wimboh Santoso menuturkan bahwa kegiatan vaksinasi ini adalah bentuk dukungan OJK dalam mempercepat program vaksinasi sehingga mendorong kekebalan komunal.
Baca Juga:
Tito Karnavian Meninjau Vaksinasi Covid-19 Di SMAN 2 Pangkal Pinang
Masih dikatakan Wimbo, sinergisitas dan kerjasama dengan universitas dan alumni akan terus dilakukan.
“Kerja sama dan sinergi penyelenggaraan vaksinasi dengan universitas maupun ikatan alumni akan terus dilakukan khususnya bagi seluruh pegawai, mahasiswa maupun masyarakat.” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam siaran pers 4/9/2021.
Lebih lanjut, dia mengatakan, kerjasama ini dilakukan dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berperan dalam pendidikan, penelitian dan serta pengabdian kepada masyarakat.
“Kerja sama ini dapat dikembangkan dengan pembukaan program pascasarjana konsentrasi khusus manajemen risiko untuk mempersiapkan insan-insan milenial agar siap bekerja di OJK dan sektor jasa keuangan,” lanjut Wimboh.
Baca Juga:
Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Usia 12 Tahun keatas Di Kota Yogyakarta Sudah Dimulai
Sebagai informasi bahwa kegiatan vaksinasi yang digelar OJK bersama Ikatan Alumni Universitas Airlangga ini sudah berlangsung dari tanggal 4 s.d. 5 September 2021.
Adapaun target dari program vaksinasi, yakni 10 ribu peserta, terdiri dari mahasiswa, masyarakat umum, dan dokter muda.
Selain itu, OJK juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Kesehatan, Industri Jasa Keuangan. OJK juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak menargetkan untuk memberikan vaksinasi sebanyak 10 juta ke berbagai daerah. Hal ini dimaksudkan dalam rangka mendukung upaya yang dilakukan pemerintah untuk membentuk kekebalan komunal di masyarakat.
