Kilatnews.co – Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam (ADPISI) sebagai wadah bagi dosen-dosen pendidikan agama Islam di Universitas Umum menyelenggarakan Focus Group Discussion-FGD di Gedung Syafei UNJ pada Kamis (15-17/2022).
Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat narasi moderasi beragama dan bela negara di perguruan tinggi di Indonesia ini, dihadiri oleh 65 pengurus DPP ADPISI yang berasal dari 30 universitas umum dari 22 propinsi se Indonesia.
Di hari dan tanggal yang sama ini menjadi momentum bersejarah bagi ADPISI, karena pada waktu yang bersamaan dilaksanakan pelantikan pengurus DPP ADPISI masa khidmat 2022-2027.
Ketua Umum DPP ADPISI terpilih yang dilantik Andy Hadiyanto, yang juga merupakan dosen PAI di UNJ, mempimpin 4 bidang besar dengan banyak divisi di dalamnya.
Dalam sambutannya, Andy menegaskan bahwa dosen agama sebagai garda terdepan dalam pembinaan kehidupan beragama di kampus haruslah semakin berkontribusi untuk memperkuat pengamalan Islam ramah, berkeadaban, dan berkontribusi untuk peradaban.
Salah satu upaya yang akan dilakukan, yakni terus mengkampanyekan dan mengarusutamakan moderasi beragama dan bela negara di kalangan akademisi, khususnya dan umat Islam pada umumnya.
Upaya pengarusutamaan moderasi beragama dan bela negara tersebut dapat dilakukan ADPISI melalui kegiatan-kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dakwah, dan penguatan ekonomi umat.
Sekjen ADPISI Yusuf Hanafi yang juga dosen PAI universitas Negeri Malang, menginformasikan bertujuan untuk menghasilkan essay-essay dan konten-konten video dakwah Islam seputar tema-tema moderasi Islam, toleransi, beragama, anti kekerasan, agama dan kearifan lokal, serta agama dan bela negara.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari di Gedung Syafe’i UNJ terasa semakin greget dengan kehadiran Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si, Direktur PAI Ditjen Pendis Kemenag RI, Drs. Amrullah Kamsari, M.Si dan Kasubdit PAI pada PTU, Dr. M. Munir, yang berbagi semangat dan inspirasi untuk seluruh peserta pelantikan dan FGD yang berjalan.
