Mimpi Buruk Sepak Bola Indonesia

KilatNews.Co Sepak bola menjadi satu dari cabang olahraga yang paling populer di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Ada banyak hal menarik jika berbicara seputar sepak bola, terlebih tentang sejarah sepak bola Tanah Air.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Mimpi Buruk Sepak Bola Indonesia

Sepak bola masuk ke Indonesia pertama kali di zaman pemerintahan Hindia Belanda, pada 1914. Sejak saat itu, banyak diadakan berbagai kompetisi antar masing-masing kota di Pulau Jawa.

Mulanya, sepak bola Indonesia tidak hanya sebagai cabang olah raga saja ,melainkan juga sebagai alat perjuangan untuk melawan penjajah.

Hal itu selaras dengan cita-cita Soeratin Sosrosoegondo yang merupakan pendiri PSSI, dan juga Ketua PSSI pertama. Bahwa PSSI sebagai wadah pergerakan nasional melawan penjajahan.

Sepanjang sejarah sepak bola Indonesia kali pertama meraih gelar juara cabang olahraga sepak bola di kancah internasional pada tahun 1961. Itu tercipta dalam ajang Merdeka Games di Kuala Lumpur, Malaysia.

Gelar itu diraih setelah mengalahkan Malaysia 2-1 pada 13 Agustus. Gelar juara perdana Timnas Indonesia itu diciptakan Bertje Matulapelwa dan kawan-kawan saat diarsiteki Antun ‘Toni’ Pogacnik.

Namun demikian, kemenangan itu tidak terjadi di tahun-tahun berikutnya, bahkan Timnas Indonesia semakin berada di puncak terendah hingga hampir terkubur.

Mimpi Buruk Melawan Thailand; 3 Kali kalah di Final AFF

Beberapa pekan terkahir ini, setelah Indonesia dinyatakan lolos ke final usai menyingkirkan Singapura dengan agregat 5-3,

Sudah bisa dipastikan, Indonesia akan menghadapi Thailand di Final AFF Nanti (29/21). Pasalnya Thailand melenggang ke final usai menghempaskan Vietnam dengan agregat 2-0 yang berlangsung di Stadion Nasional Singapura, Minggu (26/12/2021) malam WIB.

Untuk Indonesia, ini merupakan kali keenam berhasil lolos ke final Piala AFF. Namun, pada lima edisi sebelumnya tak pernah sekalipun mampu membawa pulang trofi juara.

Menariknya, 3 dari 5 kali kesempatan Indonesia mentas di final Piala AFF itu dikalahkan oleh Thailand. Lantas, bagaimana rekor pertemuan Indonesia atas Thailand di final Piala AFF?

Final Piala AFF 2000

Pada final Piala AFF ini, Indonesia ditumbangkan oleh Thailand dengan skor 1-4. Saat itu pertandingan berlangsung di Stadion Rajamangala, Thailand.

Worrawoot Srimaka menjadi bintang kemenangan Thailand dengan mencetak 3 gol dan satu gol lainnya dicetak Tanongsak Prajakkata. Sementara itu, satu-satunya gol balasan Timnas Indonesia dicetak oleh Uston Nawawi.

Final Piala AFF 2002

Tak berselang lama, dua tahun berikutnya Indonesia kembali bertemu Thailand di partai puncak Piala AFF 2002, meski dua tahun sebelumnya Indonesia mengalami kekalahan di final.

Kali ini Indonesia sebetulnya mampu memberi perlawanan sengit dan berhasil membuat skor imbang 2-2 hingga babak tambahan waktu.

Diakhiri dengan tendangan penalti. Namun, Timnas Indonesia kembali harus mengakui keunggulan Thailand usai kalah 2-4

Final Piala AFF 2016

Pada piala AFF kali ini, harapan dan juga doa sempat memuncak setelah Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-1 pada pertemuan pertama di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

Akan tetapi, Timnas Indonesia kembali gagal membawa pulang gelar juara usai dikalahkan Thailand 2-0 pada leg kedua. Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia kalah agregat 2-3 dari Thailand, dan Indonesia harus mengakui kehebatan Thailand.

Lalu mimpi apakah yang bakal terjadi di Final Piala AFF 2021 kali ini?

Akankah analisa Rauhanda Riyantama tentang siklus 30 tahun Timnas Indonesia yang juara di tahun 1961, kembali terulang pada Piala AFF 2021 ini. Atau sebaliknya, mimpi buruk sepak bola Indonesia.

Dengan jam terbang para pemain selama satu dekade terakhir, seperti Egy Maulana Vikri, Hanis Saghara, Syahrian Abimanyu, dan Ryuji Utomo.

Ditambah lagi dengan sentuhan tangan dingin Shin Tae Yong, meraih gelar juara Piala AFF 2020 (2021) rasanya bukan sebuah hal yang mustahil, bukan!.

Lagi-lagi tidak ada yang tahu, karena sampai hari ini, bola masih bulat. Silahkan ditonton saja!

Reporter: KilatNews

Tag