Oleh: Agung Wibawanto
Saat Opening Ceremony Olympiade Tokyo 2020 lalu, bangsa dan delegasi atlit Indonesia sempat direndahkan oleh salah satu media nasional di Korea (MBC). Apakah atlit kita terpancing menjadi marah dan keder? Tidak! Greysia justru membalas sikap tidak mengenakan media Korea itu dengan ciamik dan makjleb!!
Ceritanya, paska kemenangan dua Srikandi Indonesia meraih emas di cabor bulu tangkis, banyak ucapan selamat dari sesama atlit ditujukan kepada Greysia dan Apri. Salah satunya pasangan ganda putri asal Korea yang dikalahkan Greysia/Apri di babak semifinal.
Secara jelas atlit Korea itu selain mengucapkan selamat, tapi juga memamerkan jaket training yang ternyata pemberian atau hadiah dari Greysia. Gambar layar tertangkap dari media sosial milik Shin Seung Chan.
Baca Juga:
MBC dan Netizen Korea Minta Maaf Kepada Masyarakat Indonesia
Atlet dari Negeri Ginseng itu tampak memajang foto bersama Greysia Polii. Tampak Shin Seung Chan memamerkan hadiah dari pasangan Apriyani Rahayu tersebut. Greysia Polii rupanya memberikan baju yang ia kenakan saat bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Keduanya pun berpose manis menunjukkan pertemanan di luar lapangan. “Thank you. Terbaik,” tulis Shin Seung Chan sembari menyelipkan emoji tersenyum. Apakah momen ini direkam dan ditayangkan MBC, tidak tahu lah. Pastinya, MBC harus banyak belajar dari sikap sportif para atlit.
Baca Juga:
Puan: Greysia-Apriyani Tebarkan Semangat dan Harapan Bagi Indonesia
Atlet Putri Windy Cantika Aisah Dapat Ucapan Selamat Dari Puan Maharani
Meski berkompetisi untuk meraih kemenangan, namun mereka tetap saling suport. Pertemanan mereka di luar lapangan sangat respect dan dipuji netizen dunia. Berbeda sekali dengan MBC yang jelas-jelas menghina beberapa negara peserta termasuk Indonesia.
Greysia/Apri, selain kalian sebagai duta atlit yang berjuang di kancah internasional, kalian juga sebagai duta Warak kepribadian bangsa yang selalu menaruh hormat kepada bangsa lain dan bersikap ramah. Kami salut kepada kalian pejuang-pejuang kemanusiaan.
Agung Wibawanto, Penulis adalah Jurnalis dan Pengamat Sosial