Masih dikatakan Fokky, dalam silaturahmi yang diikuti beberapa simpul Marhaenis di Kota Bukit Tinggi ada beberapa hal yang muncul yaitu :
Pertama, untuk memperkuat jaringan marhaenis di Sumatera Barat maka dibutuhkan seorang tokoh yang benar benar mau merajut dan merawat semua kekuatan marhaenis. Kedua, mengurangi seminimal mungkin manajemen konflik antar faksi marhaenis yang ada. Ketiga, adanya ruang dialog yang intensif untuk membuka kebuntuan komunikasi antara golongan tua dan muda dari kekuatan marhaenis yang ada di Sumatera Barat. Keempat, memberi kesempatan kepada golongan muda/milenial untuk berada di depan dari barisan marhaenis disokong penuh oleh golongan tua yang ada di Sumatera Barat.
Fokky menegaskan bahwa dari hasil sharing dialog tersebut bila hal-hal diatas bisa terjadi maka kawan-kawan marhaenis di Sumatera Barat optimis bahwa kekuatan Marhaenis akan berkembang pesat dan menjadi kekuatan politik penyeimbang dari kekuatan politik yang selama ini dominan di Sumatera Barat. tegasnya. (AF)