Kilatnews.co – Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI menyelenggarakan webinar dengan tema pemanfaatan media digital dalam menangkal radikalisme yang menghadirkan narasumber Anggota Komisi I DPR RI, Staff Khusus Menteri Kominfo RI dan Ketua Fatayat NU Jember. HM. Syaiful Bahri Anshori menyatakan bahwa dunia digital memiliki sisi positif dan negatif.
“Perkembangan internet dan aplikasi digital sangat cepat di Indonesia memiliki dampak positif maupun negatif. Internet dan aplikasi digital memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi, bekerja, berbisnis, dan aktivitas yang lain. Akan tetapi internet dan media digital disalahgunakan untuk kegiatan penyebaran hoaks, radikalisme, penipuan, pornografi, bullying, prostitusi, SARA, ujaran kebencian, narkoba, dan lainya”, ujar Anggota Komisi I DPR RI.
Legislator DPR RI menambahkan bahwa maraknya pemanfaatan dunia siber tidak hanya bertujuan untuk meraih keuntungan ekonomi namun ruang siber juga dipergunakan untuk kepentingan politik dengan tujuan menyebarluaskan pemikiran ideologi radikal.
“Hal ini terlihat dari adanya perekrutan kelompok teroris yang menggunakan media sosial hingga tersebarnya konten-konten radikal. Medsos sangat rentan digunakan sebagai media untuk menyebarkan paham radikalisme, mengajak aksi radikal dan menciptakan bibit terorisme,” tambah Syaiful Bahri Anshori.
Rahmah Saidah, Ketua Fatayat NU Jember menyatakan bahwa seluruh elemen masyarakat dapat menangkal pemikiran radikal dengan turut serta memposting konten-konten positif di media sosial.
“Perkembangan media sosial dan teknologi digital perlu diimbangi dengan peningkatan kecerdasan dan kesantunan penggunanya. Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi pengguna internet yang terus menerus dan berkesinambungan ke seluruh masyarakat dengan harapan masyarakat akan lebih cerdas dan bijak dalam bermedia sosial, sehingga dampak negatif dari media sosial seperti penyebaran radikalisme, terorisme dan lainnya akan menjadi berkurang. Selanjutnya perlu kerjasama seluruh komponen bangsa, mulai dari pemerintah, lembaga dan keluarga dengan terus menanam benih benih kemanfaatan di media sosial,” ujar Rahmah Saidah.
Staff Khusus Menteri Kominfo RI berharap seluruh komponen bangsa dapat menangkal bahaya kelompok radikal.
“Seluruh komponen bangsa dapat menangkal faham kelompok radikal. Kaum agamawan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas,” ujarnya Rosarita Niken