Kilatnews.co – Malam tadi, kantor Dawuh Guru menjadi pusat kegiatan kelas terjemah kitab ke buku yang dipimpin oleh Ustaz Imam Nawawi, M. Hum. Acara yang berlangsung secara online melalui Zoom ini dimulai pukul 19.00 hingga 20.30 WIB dan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, termasuk mahasiswa dari salah satu kampus di Arab Saudi.
Dalam pembukaannya, Ustaz Imam Nawawi menekankan pentingnya peran penerjemah dalam sejarah peradaban Islam. “Apa yang dikenal sebagai Zaman Keemasan Islam adalah kontribusi nyata para penerjemah. Kita, sebagai umat Islam Indonesia, harus mewarisi spirit tersebut,” ungkapnya.
Salah satu peserta kelas terjemah kitab, Saiful Amin, yang mengikuti kelas dari Arab Saudi, menyatakan keinginannya untuk menerjemahkan kitab-kitab ulama besar. “Di sini, saya menemukan banyak karya yang belum diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Saya merasa ini adalah panggilan saya untuk membawa pengetahuan ini kembali ke tanah air,” ujarnya.
Ali Adhim, penyelenggara acara dan pemilik Dawuh Guru, menjelaskan tujuan dari kelas ini adalah untuk mempersiapkan kader penerjemah di Indonesia. “Literasi penerjemahan menjadi kunci untuk membuka cakrawala dunia,” katanya.
Baca Juga: Founder Dawuh Guru dan Rumah Kearifan Yogyakarta Rumuskan Literasi Digital yang Edukatif
Selama satu setengah jam, peserta belajar tentang seni terjemahan, berdiskusi, dan berbagi pengalaman. Ustaz Imam Nawawi memberikan tugas untuk menerjemahkan satu halaman dari kitab pilihan mereka sebagai latihan praktis.
Acara ini diharapkan dapat menginspirasi para peserta untuk terus mengembangkan kemampuan terjemahan mereka dan memperkaya khazanah literatur Islam di Indonesia.