Jokowi Jawab Telak Tantangan Amien Rais Soal Blok Rokan
Opini : Agung Wibawanto
Sekitar 3 tahun lalu, tepatnya 30 Juli 2018, media nasional mengangkat headline tantangan Amien Rais kepada Pemerintah Indonesia atau dalam hal ini Presiden Jokowi. Amien yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), menantang keberanian Pemerintah untuk mengembalikan pengelolaan salah satu ladang minyak terbesar di Indonesia, yakni Blok Rokan.
Pengembalian pengelolaan Blok Rokan ke Indonesia, khususnya PT Pertamina, menurut Amien merupakan sebuah aksi patriotik yang membela bangsa. Amien pun menantang keberanian Presiden Joko Widodo. “Kalau betul Blok Rokan bisa kembali ke ibu pertiwi, ke Pertamina, itu sebuah terobosan luar biasa. Cuma berani enggak Pak Jokowi? Kalau berani, luar biasa. Kalau enggak berani, ya apa boleh buat,” kata Amien.
Baca Juga:
Jokowi Bantu Sumbar, Mahyeldi: “Saya Terkejut, Presiden Penuh Perhatian”
Namun sayang sekali tantangan tersebut tidak disertai taruhan atau nazar apapun. Seperti adanya nazar Amien untuk jalan kaki Yogyakarta-Jakarta apabila Jokowi menang lagi dalam kontestasi Pilpres 2019 yang lalu. Faktanya, pada 9 Agustus 2021, Tambang Minyak dan Gas (Migas) Bumi Rokan atau lebih dikenal Blok Rokan secara resmi kembali dipegang oleh perusahaan Indonesia melalui PT Pertamina Hulu Rokan.
Blok Rokan kembali ke perusahaan dalam negeri setelah dioperasikan oleh Chevron sejak 1971. Setelah ditemukan pada tahun 1941 dan diproduksikan pada tahun 1951, maka mulai mulai 9 Agustus 2021 pukul 00.01 WIB, operasional WK itu beralih dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Chevron Pacific Indonesia (CPI), kepada KKKS Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, alih kelola Pengelolaan WK Rokan dari PT CPI ke PHR merupakan salah satu tonggak sejarah industri hulu migas di Indonesia. Setelah PT CPI berhasil mengelola wilayah kerja tersebut dengan baik, maka diharapkan PHR dapat meneruskan dan mengembangkan keberhasilan yang telah dicapai.
Baca Juga:
Gempar, Hubungan Memanas Koalisi Islam, Politik Kontemporer Ala Amien Rais?
Ketua Bidang BUMN DPP KNPI, Kemal Yudha Prakasa mengapresiasi proses alih kelola yang berjalan dengan baik dan lancar. “Kita mengapresiasi proses alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina Hulu Rokan berjalan dengan lancar. Pengelolaan Blok Rokan oleh Pertamina menandakan era baru sektor energi nasional. Dengan pengelolaan Blok Rokan oleh Pertamina akan menjadi kekuatan dalam rangka kedaulatan energi nasional,” ujarnya.
Alih kelola Blok Rokan ke Pertamina menjadi salah satu kado istimewa HUT Republik Indonesia ke-76 pada 2021. “Kita yakin Pertamina akan mengelola wilayah operasi Blok Rokan dengan baik, mengingat Pertamina merupakan satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Global 500,” ujar pria yang kini sedang menempuh pendidikan S-2 di program studi MM UI ini.
Hal ini akan menjadi sejarah baru bagi Indonesia, sekaligus kado kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pertamina siap mengukir sejarah baru dari Blok Rokan demi kedaulatan energi Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh. Setelah sekian puluh tahun, tantangan Amien Rais hanya bisa dijawab oleh pemerintah Jokowi. Dan seperti biasa Jokowi tidak pernah menjawab setiap tantangan dengan kata-kata melainkan dengan kerja nyata