Daerah  

Jalan Mertelu-Tegalrejo Masih Terputus, Kondisi Jalan Belum Mendapatkan Penanganan

Dampak Tanah Longsor, Jalan Mertelu-Tegalrejo Masih Terputus
Dampak Tanah Longsor, Jalan Mertelu-Tegalrejo Masih Terputus

Kilatnews.co Simak informasi terbaru bencana alam tanah longsor yang terjadi di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari. Tanah longsor di Tegalrejo membuat beberapa akses jalan masih belum dapat dilakukan normalisasi seperti jalan Mertelu-Tegalrejo yang masih terputus.

Melansir opinijogja.com menyebutkan jalan Mertelu-Tegalrejo, atau jalur 1413 hingga sore hari belum dapat dilakukan normalisasi, dikarenakan kondisi tanah yang masih labil.

Lurah Tegalrejo Sarjono, pada pukul 21.18 WIB menginformasikan kepada redaksi Opinijogja.com bahwasanya kondisi tanah longsor di Tegalrejo yang terjadi pada Kamis (16/2/2023) siang, masih belum mendapatkan penanganan. Karena itu, jalan Mertelu-Tegalrejo masih terputus.

“Untuk tadi sore Forkompinkap Gedangsari melakukan peninjauan lokasi tanah longsor yang menutup akses jalan Mertelu-Tegalrejo, kami sudah juga melaporkan kepada pemerintah Kabupaten dalam hal ini instansi terkait, untuk melakukan normalisasi jalur terdampak longsor, namun karena kendala cuaca, dan hari yang mulai gelap, besok baru bisa dilakukan pengecekan oleh Forkompinda,” kata Sarjono kepada redaksi Opinijogja.com melalui sambungan WhatsApp voice chat messenger. Kamis, (16/2/2023) malam.

Baca Juga: Tanah Longsor di Tegalrejo Gedangsari Akibatkan Akses Jalan 5 Padukuhan Terputus

Sarjono juga menginformasikan untuk warga di 5 Padukuhan dalam keadaan aman terkendali. Hal tersebut diketahuinya setelah seluruh kepala Padukuhan melakukan pengecekan jumlah warga yang ada di setiap pedukuhan masing-masing.

“Untuk warga di 5 Padukuhan terkondisi aman, kami kawatir pada saat terjadi tanah longsor di Tegalrejo pada siang tadi ada warga yang melintas, namun setelah saya instruksikan kepada seluruh dukuh di 5 Padukuhan untuk mengecek warganya semua dalam kondisi baik,” info Sarjono.

Adapun untuk pengunaan alat berat yang rencana akan diterjunkan untuk normalisasi jalan yang tertimbun material longsor, dinas terkait akan melakukan koordinasi dan peninjauan lokasi pada besok, Jumat, (17/2/2023).

Sarjono juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kalurahan Tegalrejo untuk tetap waspada terhadap tanah longsor susulan dan juga tanah longsor baru yang bisa terjadi sewaktu-waktu, mengingat pada malam hari hujan dengan intensitas rendah masih terus mengguyur di Kabupaten Gunungkidul wilayah Utara.***(WAP)