Final Piala Dunia 2022 Bukan Hanya Soal Messi dan Mbappe
“Battle of the best duo center back of Manchester United to be final world cup 2022”
Final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Perancis tidak terhindarkan. Dua dengan predator terganas sementara ini sebagai top score. Di Argentina ada Alvarez pemain muda potensial, dan tentu saja sang maestro Leonel Messi. Sementara Perancis punya Kylian Mbappe top skorer sementara dengan 5 gol.
Dua nama terakhir kebetulan bermain di klub yang sama PSG Paris Saint Germain. Ini soal bagaimana melakukan penyerangan membobol gawang, bagaimana mengobrak-abrik pertahanan lawan lalu memberi assist cantik yang dikonversi menjadi gol. Seperti yang sudah mereka tunjukkan di laga semi final.
Tapi apakah ini hanya melulu soal mencetak gol? Bagaimana dengan pola pertahanan saat diserang lawan? Di situ kemudian kita membahas dua palang pintu yang kebetulan juga berasal dari satu klub yang sama yakni Manchester United. Di Perancis ada Raphael Varane dan di Argentina ada Lisandro Martinez (Licha).
Lisandro Martinez dan Raphael Varane bermain bersama di lini belakang MU sepanjang September 2022, periode di mana The Red Devils dianggap memperlihatkan performa yang bagus. Bahkan setelah kemenangan 1-0 atas Leicester City pada 1 September 2022, kedua pemain itu berbagi pujian satu sama lain.
“Selangkah lagi di jalur yang tepat! Membawa pulang 3 poin ke Manchester,” ujar Raphael Varane lewat akun Instagram dalam postingan dirinya berselebrasi dengan Martinez, David De Gea, dan Diogo Dalot. Sebagai respons, Martinez menuliskan, “Sebuah kehormatan bisa bermain di sisimu saudaraku.”
Raphael Varane kini bertekad membantu Prancis untuk juara Piala Dunia dalam dua edisi berturut-turut. Varane merupakan pemain kunci Prancis saat menjuarai Piala Dunia 2018. Varane sempat mengalami cedera bersama MU pada Oktober 2022. Kondisi pemain MU itu sempat mengkhawatirkan, tapi Didier Deschamps tetap membawanya ke Qatar.
Deschamps belum mengambil keputusan apakah Varane bakal tampil di laga final. Namun, penampilannya bersama Ibrahima Konate di lini pertahanan Prancis saat menghadapi Maroko di semifinal terbilang sangat apik. Sementara itu Martinez tidak sepenuhnya menikmati momennya di Qatar.
Ia bermain dalam lima pertandingan bersama Timnas Argentina, tapi Lionel Scaloni kerap mengubah susunan pemain dan formasi sepanjang turnamen berlangsung. Nicolas Otamendi dan Cristian Romero bahkan lebih dipilih oleh Deschamps untuk pertandingan semifinal, saat menang 3-0 atas Kroasia.
Namun, ketika Argentina menang atas Belanda di perempat final, Martinez menjadi starter. Martinez cenderung menjadi starter ketika Lionel Scaloni memilih pertahanan dengan tiga bek dan berubah ketika menggunakan formasi 4-3-3.
Sumber: Mirror