Deretan Pelatih Sepak Bola Tidak Aman, Pelatih Indonesia Ama
KilatNews. C o – Shin Tae-Yong merupakan pelatih pemain sepak bola Indonesia Yang kemaren dibantai oleh Negara Thailand 0-4 di Piala AFF 2020. Harapan yang terjadi pelatih Shin Tae-Yong tentunya pemain sepak bola Indonesia tidak mau di bantai dong.
Kedudukan pelatih Shin Tae-Yong sudah dijamin oleh pihak pemerintah Indonesia sendiri jadi, pelatihan Indonesia yang sekian kalinya ini harus betul-betul semangat untuk melatih Garuda-garuda muda agar bisa lolos ke Piala AFF 2020.
Sebelumnya, banyak pelatihan pemain sepak bola yang sudah di bantai habis oleh Timnas Indonesia sekarang sudah ambigu dikarenakan ada yang sudah Mundur, hengkang, Bahkan ada yang dipecat. Semua itu pasti ada alasannya. Sebab, mereka sudah tidak sesuai dengan ekspektasi.
Kalau pelatih Shin Tae-Yong sepertinya sudah aman karena pemerintah Indonesia yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Bapak Zainudin Amali mengatakan bahwa Apapun hasilnya pada turnamen sepak bola paling bergengsi se-Asia Tenggara itu.
Ini merupakan deretan nama-nama pelatih yang gagal ketika tidak lolos di Piala AFF 2020. Hal ini pelatih yang sempat gugur untuk jadi pelatih yang terus mengharumkan nama baik timnya masing-masing.
1. Tatsuma Yoshida
Dia merupakan Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) akan tetapi Tatsuma mempunyai nasip buruk, dia sudah mengundurkan diri dari pelatih kepala Singapura. Tatsuma Yoshida memundurkan diri pada tanggal 28 Desember 2020 kemaren loh sobat kilat.
Tatsuma Yoshida merupakan pelatih yang handal untuk Pemain Sepak Bola Singapura. Pada dia tidak ada orang yang tau kalau dirinya ingin keluar dari Singapura sebagai Pelatih Kepala sepak bola. Tapi pada kenyataannya Tatsuma Yoshida sudah keluar kok.
Sebelumnya, Singapura memang sudah kalah dengan pemain Timnas Indonesia di Piala AFF yang masuk dalam kategori semifinal akan tetapi Singapura meskipun kalah, pemain Sepak Bola Indonesia dibuat Bigung olehnya.
Tatsuma Yoshida mempunyai alasan yang kuat memilih mundur sebagai Kepala Pelatih Singapura. Sebab, pelatih yang berumur 47 ini mengaku kesulitan ketika bepergian. Karena sekarang masih marak- maraknya penyakit covid-19.
2. Tan Cheng Hoe
Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe sudah diberi kartu peringatan oleh segenap Tim Malaysia. Pasalnya pelatihnya itu sedang di evaluasi loh kawan. Sungguh sangat disayangkan kan sobat kilat.
Tan Cheng Hoe memang gagal sudah membawa pemain Sepak bola Malaysia yang lebih baik karena Malaysia sudah di kalahkan oleh pemain Timnas Indonesia dan pemain sepak bola Vietnam dalam penyisihan Grup B.
Untuk kedepannya Malaysia akan menyiapkan pemain sepak bola yang lebih handal dan tangguh lebih dari ini. Sebab, pada tahun 2023 nanti akan ada putaran ketiga piala AFC. Mungkin ini kesempatan Malaysia untuk mencari pelatih baru untuk Federasi Sepak Bola Malaysia ( FAM ).
3. Park Hang Seo
Pelatih Vietnam ini awalnya sudah mempunya keinginan besar terhadap Pemain Sepak Bola Vietnam agar terus selalu menang dikancah apapun. Sobat kilat yakin semua pelatih sepak bola memang mempunyai cita-cita itu.
Piala AFF 2020 awalnya sudah bagus dalam permainan karena Vietnam Menjadi pelipur lara di kualifikasi Pada putaran ketiga. Namun semua itu berakhir ketika Vietnam langsung dibantai di babak semifinal oleh Thailand. Sungguh kasian sekali nasib pemain Vietnam kala itu.
Posisi Park Hang Seo dalam dua tahun terahir ini membawa Federasi Pemain Sepak Bola Vietnam (VFF) lebih baik. Park Hang Seo telah membawa Vietnam U-23 menjadi runner-up, Piala AFC U-23 2018, mendapatkan medali emas SEA Games 2019 dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti.
Tapi kenapa Park Hang Seo masih ingin dipecat oleh Vietnam? Kalau Federasi Pemain Sepak Bola Vietnam dalam Evaluasinya di Piala AFF ingin penyegaran Timnas maka, jalan solusinya Park Hang Seo akan kita gantikan.
Kalah menang dalam sebuah permainan itu memang sudah hal yang lumrah, sebab semua itu tergantung loyalitas seorang pemain Sepak bola yang handal dan tentu harus ada dorongan dari pelatih yang handal pula tentunya.