Goresan kenangan…

Di sini di tempat ini
Di sini di jalan ini
Di sini di kampus ini
Dari sinilah awal perjalanan sebagai mahasiswa
Dalam mencari jati dirinya
Dalam mencari arti dari sebuah percikan
Dan masa depan yang di dambakan

Scroll Untuk Lanjut Membaca
PUISI

Perjalanan panjang namun singkat
Telah dilewatinya
Masa-masa indah,
Bahagia
Sedih
Suka
Duka
Dan lapar

Prestasi dan prestise sudah pernah diraih
Namun, semua itu adalah bagian dari masa lalu
Kini…
Aku harus pergi
Menapaki jalan yang panjang
Seiring berjalannya mentari
Yang penuh cinta dan bahagia

Yogyakarta, 27 Juli 2019

Penjara Jiwa

Suara dari dalam
mengetuk dinding batu
melepas pita menggema
tiada celah bagi telinga

suara dari dalam
merangkul kata juga daya
lemparkan pada dinding batu
tak pecah baginya tiada celah

suara dari dalam
bertahan muka dari pukulan
merangkai kata bertinta darah
dinding batu penuh aksara

suara dari dalam
tak kuasa merobek kuatnya
bebatuan tajam perlahan kikis
satu darinya batu menahun saja

suara dari dalam
telah berlapis tinta berapa
tak juga merobohkan dindingnya
tak dinyana mengalir saja

suara dari dalam
mengejanya tanpa suara
menjadinya aksara sejuta pita
memekakan dinding batu

suara dari dalam
bertabur sejuta prahara
menjadi nyala marabahaya
membakar segala ada

suara dari dalam
menumpas habis segala
doa-doa paling berbahaya
rumah sakit para pendusta

suara dari dalam
tanpa jejak dan tapak nama
segala tiada tersisa binasa
tiada lagi ada segalanya

Yogyakarta, 27 Juli 2020

Kau Bilang

kau bilang aku mawar berduri
terpesona citra merona
merah membalut pekat hitam jiwa

kau bilang aku memabukkan
tiba kau di hari malam sempoyongan
dandan mulutmu berbau anggur

kau bilang aku pelacur
sembunyikan wajahmu dari dunia
melarikan hasrat dari tubuhmu

kau bilang aku lemah
jari manis kubakar diatas barah
hangatkan pipimu yang dingin berlinang

kau bilang aku tak manis
lidahmu kepahitan
tiada setetes untukmu

kau bilang aku keras kepala
perasaanku cair menumbuhkan cinta
mengalir gairah tapi bukan goda

kau bilang aku jalang
kupeluk segala tubuh kau hina
dirajam luka dan duka

kau bilang aku terbelakang
panjang cerita kau tintakan
aku peran tokoh utama

kau bilang aku mawar berduri
berapa juta duri tertelan menikam hati
mati diatas jutaan anggur memabukkan!?

Yogyakarta, 19 September 2019

Babanga Gorky

 

 

Reporter: KilatNews