Gibran Ikut Pasang Baliho Puan Maharani, Sinyal Arah Politik Jokowi kah?
Jagat maya Indonesia tengah dihebohkan oleh baliho yang menampilkan ketua DPR RI, Puan Maharani. Banyak pihak yang mencibir kemunculan baliho bertuliskan Selamat Datang Kepak Sayap Kebhinekaan tersebut. Tak sedikit pula yang menjadikan fenomena kemunculan baliho yang biasanya identik dengan momen pesta demokrasi itu sebagai bahan guyonan.
Pada kenyataannya, walaupun kemunuculan baliho tersebut memanen selentingan miring dari banyak pihak, kemunculannya jusru semakin merebak. Hampir di seluruh tempat strategis seperti jalan protokol khususnya di kota-kota besar terpasang baliho yang satu ini. Usut punya usut, baliho yang menampilkan potret seorang Puan Maharani ini dipasang atas pesanan banyak pihak khususnya oleh para kader PDI Perjuangan baik yang menjabat anggota legislatif, hingga pemimpin daerah.
Baca Juga:
Tak Disangka: Ini 14 Prestasi Puan Maharani yang Dilupakan Banyak Orang
Salah satu daerah yang ikut tren memasang baliho Puan Maharani adalah Kota Solo. Berbagai tempat strategis di kota yang dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka yang tak lain adalah putra sulung Presiden Joko Widodo mulai dihiasi baliho tersebut. Dilansir dari detik.com, Gibran mengaku kalau pemasangan baliho adalah instruksi dari partai tempatnya bernaung, yaitu PDI Perjuangan.
Banyak pihak kemudian berspekulasi tentang alasan dari pemasangan baliho Puan Maharani oleh Gibran. Ada yang menganggap kalau pemasangan baliho itu semata-mata adalah bentuk kepatuhan kader partai atas instruksi yang diterimanya. Namun ada pula yang menganggap kalau kemunculan baliho-baliho Puan Maharani di Kota Solo yang dipimpin Gibran adalah sebuah sinyal arah politik Jokowi di pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
Benarkah demikian?
Sebelum mengetahui apakah tujuan dari pemasangan baliho Puan Maharani di Kota Solo, tak ada salahnya jika kita terlebih dahulu membedah tujuan dari pemasangan sebuah baliho secara umum. Apa sajakah sebenarnya tujuan dari pemasangan sebuah baliho di tempat-tempat strategis? Simak informasinya berikut ini
- Sebagai media penyebaran informasi kepada khalayak umum
Pemasangan baliho banyak dipilih oleh pihak yang ingin menyebarluaskan sebuah informasi kepada masyarakat. Baliho jenis ini biasa juga dikenal sebagai reklame sosial. Baliho-baliho yang berisi iklan layanan masyarakat adalah salah satu contoh baliho yang dibuat dengan tujuan yang satu ini.
- Sebagai sarana promosi produk atau layanan
Walaupun perkembangan teknologi sudah semakin maju dan membuat promosi suatu produk bisa dilakukan dengan mudah melalui media sosial, nyatanya pemasangan baliho untuk mempromosikan suatu produk atau layanan masih banyak dipilh. Hal ini bisa menjadi bukti kalau baliho berperan sebagai sarana promosi produk atau layanan yang cukup efektif. Baliho jenis ini punya tujuan komersil, yaitu peningkatan penjualan dari produk atau layanan yang ditampilkan.
- Sebagai cara menaikan popularitas atau pamor dari seseorang atau suatu pihak
Tak hanya untuk peningkatan penjualan suatu produk atau layanan, tujuan pemasangan baliho ini juga bisa untuk menaikan popularitas seseorang atau suatu pihak. Dengan dipasangnya baliho di tempat strategis yang mudah dilihat orang, diharapkan seseorang atau suatu pihak yang tercantum di baliho juga akan dikenal oleh lebih banyak orang.
Menilik 3 tujuan pemasangan baliho di atas, kita bisa menarik kesimpulan kalau pemasangan baliho Puan Maharani memenuhi ketiga tujuan pemasangan baliho secara umum yang telah disebutkan, yaitu :
Pertama, sebagai media penyebaran informasi kepada khalayak. Pemasangan baliho yang menampilkan potret Puan Maharani sang Ketua DPR RI di banyak tempat berusaha memberitahu masyarakat kalau kepak sayap kebhinekaan telah datang ke negeri ini.
Kedua, sebagai sarana promosi suatu produk atau layanan. Walaupun belum banyak dari kita yang mengetahui layanan macam apa yang diberikan, setidaknya baliho tersebut telah berusaha mempromosikan Sang Ketua DPR RI sebagai salah satu toko nasional yang terus berusaha untuk merawat kebhinekaan yang telah dirajut oleh para pendahulu bangsa.
Ketiga, sebagai cara menaikkan popularitas seseorang. Dipasangnya baliho Puan Maharani di banyak tempat apalagi dengan ukuran yang sedemikian besar tentunya akan membuat peluang masyarakat mengetahui sosok yang satu ini ikut meningkat.
Adapun tujuan pemasangan baliho Puan Maharani di Kota Solo oleh Gibran, masih belum bisa disimpulkan karena memang perilaku politik bisa jadi lebih misterius dari sebuah teka-teki. Biarkan waktu yang menjawab dan mari kita saksikan apakah benar pemasangan baliho Puan Maharani di Kota Solo adalah sinyal keberpihakan politik Jokowi terhadap Puan Maharani di pesta demokrasi agung 2024 mendatang.