KilatNews.co – Opini, Sepertinya, peta politik di Lombok Timur sudah mulai terbaca dan solid. Pergerakan masing-masing kandidat beserta tim pemenangannya di lapangan dapat dibaca dalam grafik.
Secara faktual, 3 Paslon memang punya pergerakan yang masif. Iron-Edwin, Lutfi-Wahid dan SJP-TGF memiliki basis masa yang riil di lapangan. Tapi yang paling menarik, pergerakan tim tabrak-tabrak masuk Paslon SJP-TGF telah membuat kompetitornya makin kewalahan.
Kita boleh berdebat dan silang pendapat soal temuan survei ini. Namun, Anda boleh menvalidasi capaian Paslon ini dengan data yang Anda miliki.
Seperti yang sering saya ulas dalam TS sebelumnya, SJP-TGF memiliki performa yang mengesankan. Tampil dalam 2 sesi debat dengan power full, serta berinteraksi dengan berbagai kalangan Milenial, Gen-Z, komunitas membuat tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas tumbuh progresif. Ditambah lagi, SJP-TGF di backup oleh struktur partai dan organisasi yang punya militansi dan soliditas kader yang tak terbantahkan.
Memang, angka-angka dalam survei ini masih bersifat asumtif. Masih perkiraan. Tapi, dari trend elektabilitas yang dimiliki, bila dibandingkan dengan Paslon lain, pertumbuhan elektabilitas SJP-TGF di atas rata-rata dan melesat jauh dari angka keterpilihan saat ia masih belum mencalonkan diri.
Saya melihat, PKS dan NW amat serius memperjuangkan kemenangan Paslon ini. Mereka bergerak dengan satu komando, by design by data. Setiap hari mereka bergerak dan digerakkan, serta dipantau perolehan konstituennya.
Model gerakan pemenangan ini menunjukkan kesiapan Paslon ini dalam menghadapi Pilkada sekaligus memenangkan pertarungan. Jika kelak, mereka ditakdirkan menang, itu bukanlah suatu kebetulan, tapi karena mereka layak untuk mendapatkannya.
Apapun itu, hasil akhir Pilkada nanti masih bersifat misteri. Politik itu lentur, tak ada yang statis. Selain karena yang menang itu urusan takdir, ia juga merupakan permainan yang ditentukan oleh kualitas tim masing-masing. Siapapun yang terpilih nanti, semoga bisa membawa Lombok Timur yang Solah dan Soleh. Amiin.
Sumber: Facebook Syamsul