HM. Idham Samawi, Anggota MPR RI, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran kelompok tani dalam menjaga dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. “Pancasila adalah jati diri bangsa kita. Sebagai kelompok tani, kita harus menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam setiap aktivitas kita. Dengan demikian, kita tidak hanya membangun pertanian yang baik, tetapi juga membangun masyarakat yang bersatu,” ungkap Idham.
Kegiatan ini diisi dengan presentasi tentang 4 Pilar MPR RI, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, serta diskusi interaktif yang memungkinkan peserta untuk bertanya dan berbagi pengalaman. Para petani sangat antusias berpartisipasi, mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan tantangan yang mereka hadapi dalam sektor pertanian.
Salah satu peserta, Budi, seorang petani dari Desa Paten, mengungkapkan, “Sosialisasi ini sangat bermanfaat. Kami belajar bahwa Pancasila bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.”
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebangsaan dan solidaritas di kalangan kelompok tani, serta memberikan inspirasi untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kolaborasi yang baik antara MPR RI dan kelompok tani, diharapkan semangat Pancasila semakin hidup dan berkontribusi pada kemajuan pertanian di Indonesia.
Dengan suksesnya acara ini, MPR RI berkomitmen untuk terus melaksanakan sosialisasi di berbagai daerah, agar seluruh lapisan masyarakat dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi kemajuan bangsa.