Ganjar Bahas Strategi Memajukan Kebudayaan Bersama Para Seniman dan Budayawan Jawa Barat

Ganjar Bahas Strategi Memajukan Kebudayaan Bersama Para Seniman dan Budayawan Jawa Barat
Ganjar Bahas Strategi Memajukan Kebudayaan Bersama Para Seniman dan Budayawan Jawa Barat

Kilatnews.co Ganjar Pranowo bersama para seniman dan budayawan Jawa Barat berkumpul di Bandung untuk membahas strategi memajukan kebudayaan Indonesia agar lebih diakui secara global.

Para peserta diskusi termasuk penyanyi dan pencipta lagu “Kalau Bulan Bisa Ngomong,” Doel Sumbang, musikus dan pianis Purwacaraka, penyanyi jazz terkenal Trie Utami, serta budayawan terkemuka seperti Budi Dalton, Eddi Brokoli, dalang Bhatara Sunandar, Taufiq Udjo, dan banyak seniman dan budayawan lainnya.

“Saya sangat senang bisa bertemu dengan para seniman dan budayawan Jawa Barat hari ini. Kami berdiskusi tentang seni dan budaya dengan antusias, dan mereka memberikan masukan berharga tentang pentingnya kebudayaan dan strategi yang harus diambil,” ujar Ganjar.

Ganjar mendengarkan dengan seksama masukan dari para pelaku seni dan budaya mengenai bagaimana memajukan seni budaya Indonesia. Ia juga meminta mereka untuk merumuskan strategi kebudayaan yang lebih rinci.

“Saya meminta para seniman dan budayawan membantu saya dalam merumuskan strategi kebudayaan agar bangsa ini memiliki identitas budaya yang kuat,” tambahnya.

Hasil dari diskusi tersebut memberikan masukan dan ide yang berharga bagi Ganjar. Diskusi membahas nasib seniman, perlunya menjaga kebudayaan agar tidak tergerus oleh budaya asing, dan strategi pengembangannya.

“Akan saya tindaklanjuti masukan ini, mereka telah membentuk tim untuk menyusun strategi kebudayaan. Kami menunggu hasilnya untuk diperjuangkan bersama,” ujar Ganjar.

Doel Sumbang merasa senang bisa bertemu dan berdiskusi dengan Ganjar. Meskipun Ganjar adalah tokoh politik, namun pembicaraan dalam pertemuan tersebut tidak membahas politik sama sekali.

“Kami berbicara tentang keumuman, tentang bagaimana melestarikan seni budaya. Para seniman dan budayawan banyak memberikan pandangan mengenai hal itu. Tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuan ini,” jelas Doel Sumbang.

Diskusi antara Ganjar bersama para seniman dan budayawan Jabar tersebut berlangsung santai namun berkesan. Mereka membahas pentingnya mempertahankan seni tradisi, kehidupan wayang, dan hal-hal lain terkait kebudayaan.

“Pembicaraannya sangat bermakna. Kami berharap di masa mendatang, kita akan memiliki pemimpin yang peduli terhadap kebudayaan Indonesia secara umum, bukan hanya dalam bidang seni, tetapi juga kebudayaan secara universal. Pak Ganjar dapat mewujudkannya,” tambahnya.