Kilatnews.co – Bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI 2024 Dapil Jateng V Purnama Dhedhy Setyawan atau karib disapa Mas Dhedhy, melakukan konsolidasi dan penguatan ideologi kader PKB.
Dalam kegiatan yang bertajuk n’Jagong Bareng Mas Dhedhy, pihaknya mewanti-wanti kepada seluruh kader dan warga NU yang hadir agar komunitasnya tidak hanya dimanfaatkan suaranya saja saat pemilu berlangsung.
“Jangan sampai komunitas kita dijadikan pasar suara murah yang hanya berlangsung setiap lima tahun sekali,” ucap Mas Dhedhy di Gedung PGRI, Klaten pada Selasa, 04 Juli 2023.
Menurutnya, dalam politik, warga NU harus berani tampil menjadi bagian dari kuakasaan dalam rangka menjaga keberlangsungan akidah Ahlussunnah wal Jamaah dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Untuk mewujudkan kemaslahatan umat dan menebar rahmat bagi semua, keutuhan NKRI dan eksistensi Aswa adalah harga mati. Oleh karenanya, kehadiran kita di politik menjadi sangat penting,” ungkap Mas Dhedhy.
Lebih dari itu, di acara yang dihadir 320 kader dan warga NU itu Mas Dhedhy juga menjeslaskan kalau mengelola kekuasaan adalah hak atas kewajiban yang sudah ditunaikan oleh para masyayikh di republik ini.
Oleh karenanya, Mas Dhedhy menegaskan kepada kader dan warga NU untuk selalu percaya diri dan tidak bergantung pada kekuatan luar.
“Jangan pernah menggantungkan apalagi menyerahkan nasib warga NU kepada kekuatan di luar NU. Kita percaya dengan kekuatan yang ada di dalam diri kita sendiri,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mas Dhedhy menjelaskan bahwa modal sosial yang dimiliki oleh kader dan warga NU sudah lebih dari cukup untuk dijadikan alas konsolidasi politik.
“Jaringan kekerabatan (silsilah) dan jaringan keilmuan (sanad murid-guru) adalah modal sosial yang kita miliki. Kalau kita kelola dengan baik, ini akan menjadi alat kosolidasi politik paling ampuh di negeri ini,” lanjutnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan kepada kader-kader PKB untuk selalu meng-upgrade keterampilan politiknya.
“Ini penting, keterampilan politik kader di sumua level harus ditingkatkan,” pungkasnya.