Kilatnews.co – Lionel Messi (35, Argentina) dan Cristiano Ronaldo (37, Portugal). Messi dan Ronaldo menjadi dua nama yang bisa dibilang bintangnya bintang dalam dunia sepakbola modern sekarang ini (satu dekade terakhir).
Keduanya tidak hanya jago dan memiliki beberapa rekor, namun keduanya juga kerap diperbandingkan, karena memang memiliki banyak perbedaan.
Selain itu, keduanya adalah rival ketika di lapangan, terutama saat di pentas la liga. Messi membela Barcelona dan Ronaldo menjadi andalan Real Madrid. Namun di luar lapangan, mereka tampil biasa saja, bahkan tampak seperti teman akrab. Karena sudah seharusnya begitu pemain profesional. Mereka harus saling ngotot di lapangan, tapi hangat saat di luar.
Messi terlahir menjadi maestro karena bakat mengolah bola yang dimilikinya sejak usia dini. Bak titisan seniornya, Diego Armando Maradona, yang mampu meliuk-liuk mendribble bola mengecoh lawan dari tengah lapangan hingga mencetak gol. Gayanya flamboyan dan memang enak dilihat. Berbeda dengan CR7.
Baca Juga: 5 Mitos di Piala Dunia yang Perlu Kamu Ketahui
Skill dan teknik bermain CR7 didapat lebih karena latihan kerasnya. Dia dikenal disiplin, datang lebih awal dan pulang paling akhir dari kamp latihan. Dia menjaga diri dengan pola hidup sehat agar selalu fit. Bahkan dia rutin mendonorkan darahnya, sehingga di tubuhnya tidak terlihat ada tatto sedikitpun. CR7 lebih bergaya stylist.
Soal prestasi dan rekor jangan tanya. Seolah tidak ada pemain lain yang bisa bersaing dengan mereka berdua. Semua piala bergengsi pernah mereka sabet, mulai dari liga domestik hingga liga Champion (CR7 mendapat 5, Messi 4). Di level nasional masing-masing sekali menjuarai tingkat benua (Copa America dan Piala Eropa).
Messi dan Ronaldo juga menguasai catatan gol di liga champion, di mana CR7 mencatat 141 gol, dan Messi 129 gol. Sementara jika gol keseluruhan sepanjang karir, CR7 diurutan pertama dengan 817 gol dari 1135 laga. Messi membuntuti 781 gol dari 989 laga. Untuk penghargaan pemain terbaik, Messi mendapat 7 Ballon d’Or mengungguli CR7 (5).
Baca Juga: Bukan 10 Tapi 7 Sebagai Nomor Keramat di MU
Atas rekor-rekor tersebut, mereka diberi gelar GOAT (greatest of all time). Namun, ada satu hal yang bakal mengganggu semua rekor mereka, karena sama-sama belum pernah mengangkat tropi Piala Dunia. Di usia mereka yang menjelang pensiun, Piala Dunia 2022 adalah penampilan terakhir. Siapakah yang akan menjadi the Best Goat?
Hanya salah satu, karena tidak mungkin dua negara mereka memenangkan piala dunia. Atau bahkan tidak ada satupun. Dan mereka akan tetap menjadi bayang-bayang Maradona dan Pele. Well, dua maestro di ujung karir piala dunia akan melakukan tarian terakhir mereka. Apapun hasilnya, mereka patut mendapat sebutan GOAT.
Di laga perdana, Argentina sempat terjegal oleh Arab Saudi, kalah 1-2, meski Messi berhasil mencetak gol. Namun pada laga kedua, Messi cs bekuk Mexico 2-0, dan Messi kembali cetak satu gol. Posisi mereka masih belum aman untuk masuk 16 besar. Sedangkan CR7 pada laga awal bantu satu gol untuk timnya kalahkan Ghana (3-2).
Di laga kedua Portugal berhasil membenamkan Uruguay 2-0 (meski CR7 nir-gol), dan dipastikan lolos 16 besar. Kembali kedua rival abadi akan mencoba berjuang dan tunjukkan siapa yang bakal menjadi “pemenang” dengan melengkapi tropi Piala Dunia.
Masyarakat gibol milenial tentu bersyukur sempat menyaksikan keduanya beraksi. Kelak Messi dan CR7 akan menjadi cerita sejarah ke anak cucu.
Nah, siapa idolamu?