Kilatnews.co – Komepetiai Piala Dunia selalu menarik untuk dibahas. Terlebih soal Mitos di Piala Dunia yang masih menjadi momok menakutkan bagi tim-tim besar.
Apa saja sih mitos kutukan yang masih menghantui tim-tim besar di ajang Piala Dunia Qatar 2022 ?
5 Mitos di Piala Dunia
1. Peringkat Pertama FIFA saat Piala Dunia Berlangsung Tidak Akan Juara
Peringkat FIFA adalah berdasarkan perolehan poin dari hasil laga yang dimainkan.
Jerman pada tahun 2018, bukan hanya peringkat pertama FIFA namun juga sebagai juara piala dunia 2014 tetapi Jerman malah tidak lolos ke babak fase gugur 16 besar.
Spanyol peringkat pertama FIFA 2014 juga gagal tampil baik di piala dunia yang diselenggarakn di Brazil, Spanyol dihajar Belanda dengan skor telak 1-5 di grup B.
Peringkat pertama FIFA 2010 adalah Brazil, namun Brazil kalah di perempat final dari Belanda pada piala dunia 2010 Afrika Selatan.
Perlu diingat, tahun 2022 saat ini Brazil adalah peringkat pertama FIFA.
2. Inggris Tidak Akan Bisa Juara Piala Dunia Lagi
Sejak tahun 1966 Inggris belum pernah juara piala dunia, hal ini dianggap sebagai kutukan dari Jerman Barat yang merasa dirugikan karena gol kontroversial Inggris di partai final piala dunia saat itu membuat kecewa Jerman Barat.
3. Juara Piala Dunia adalah Timnas yang Dilatih oleh Pelatih Asal Negaranya Sendiri
Sejak tahun 1930, semua negara yang berhasil menjadi juara piala dunia adalah timnas yang dilatih oleh pelatih dari negaranya sendiri.
Sedikit contoh, Didier Deschamps membawa Perancis juara piala dunia 2018, Joachim Loew Jerman 2014, Vicente Del Bosque Spanyol 2010, Marcelo Lippi Italia 2006, Luiz Felipe Scolari Brazil 2002, Aime Jacquet Perancis 1998, Carlos Alberto Brazil 1994, Beckenbauer Jerman Barat 1990, Bilardo Argentina 1986, Enzo Bearzot Italia 1982, Cesar Menotti Argentina 1978, dst.
4. Selalu Ada Tim Kuda Hitam di Babak 8 Besar (perempat-final)
Tahun 2010, Paraguay dan Ghana tampil di babak 8 besar, sedangkan Inggris dan Portugal hanya mampu ke babak 16 besar.
Tahun 2014, Kolombia dan Kosta Rika tampil di babak 8 besar. Kolombia saat itu juara grup C, sedangkan Kosta Rika yang diperkuat oleh Bryan Ruiz, Keylor Navas, Bolanos, Acosta, dkk mampu lolos ke babak 16 besar padahal di grup D mereka bersaing dengan Uruguay, Italia dan Inggris.
Belgia, Peru, Ukraina dan tim yang tidak diunggulkan lainnya juga pernah merasakan tampil di babak 8 besar.
5. Tidak Juara Piala Dunia Berturut-turut
Sejak tahun 1998, belum pernah ada negara yang juara piala dunia berturut-turut. Sebut saja Perancis, Brazil, Italia, Spanyol, Jerman gagal mempertahankan gelar juara, bahkan diantaranya malah tidak lolos dari babak fase grup.
Kekalahan dari Korea Selatan di Rusia 2018 menjadi salah satu pertandingan paling mengejutkan dalam sejarah piala dunia.
Itulah 5 Mitos di Piala Dunia yang harus kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat.
Imam El Muttaqin. Penulis adalah Pengamat Sepakbola