Kronologi Tragedi Kanjuruhan
Kilatnews.co – Menurut beberapa informasi dari beberapa sumber.
Berikut informasi dan kronologi Tragedi Kanjuruhan Malang:
1. Penonton melebihi kapasitas;
2. Sentimen laga Derby yang sudah menahun (Arema tidak pernah kalah lawan Persebaya di kandang);
3. Suporter Arema memasuki lapangan usai pertandingan (tidak puas karena kalah 2-3);
4. Suporter menyerang dan membuat kerusuhan (termasuk mengejar pemain Arema sendiri);
5. Aparat menembakkan gas air mata, tujuan membubarkan suporter dari lapangan;
6. Suporter kocar-kacir keluar lapangan;
7. Asap gas air mata menuju tribun (tertiup angin);
8. Penonton tribun panik menyelamatkan diri berusaha keluar stadion;
Dugaan penyebab langsung korban tewas akibat:
1. Patah tulang terjatuh dari tribun;
2. Trauma dan panik terinjak-injak di pintu keluar;
3. Lemas akibat gas air mata;
Korban:
Menurut pendataan yang dilakukan Dinkes Malang sebanyak 180 orang meninggal dunia.
Tindak lanjut:
1. Perintah presiden mengusut tuntas terutama kepada PSSI dan Kapolri (terkait prosedur penanganan kerusuhan);
2. Presiden meminta menghentikan sementara kelanjutan Liga 1 hingga kasus tuntas.