Lomba e-Sport Se-Kabupaten Bangkalan Memperebutkan Piala Kades Katol Timur
Kilatnews.co- Katol Timur kecamatan kokop bersama organisasi kemahasiswaan yang berada di desa Katol Timur (Permaka) menggelar kompetisi e-sport Mobile Legend se-kabupaten Bangkalan, pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Lomba e-sport yang akan berlangsung mulai dari tanggal 25-31 Agustus 2021 ini bertajuk “Piala Kepala Desa Katol Timur“. Kompetisi e-sport yang hari puncak acaranya jatuh pada (31/8) di dukung oleh pemerintah desa Katol Timur, dan menjalin kerjasama dengan KONI Bangkalan serta cabang olahraga e-sport di Kabupaten Bangkalan.
Baca Juga:
Ditolak Banyak Pihak, PSPBN UIN SUKA Dukung Lomba Artikel yang Diadakan BPIP
Ketua panitia pelaksana acara kompetisi e-sport Nailul Amin mengatakan acara ini merupakan hasil pemikiran mahasiswa Katol Timur untuk meningkatkan pemahaman warga sekitar Katol Timur, baik di desa tetangga sekitar di kecamatan kokop lainnya bahwa e-sport adalah olahraga digital yang basisnya nasional, bahkan internasional.
“acara ini merupakan hasil pemikiran mahasiswa katol timur untuk meningkatkan pemahaman warga sekitar Katol Timur, baik di desa tetangga sekitar di kecamatan kokop lainnya bahwa e-sport ini adalah olahraga digital yang basisnya nasional, bahkan internasional”. kata ketua pelaksana Nailul Amin.
Baca Juga:
Pemenang Lomba TikTok IED X Temilreg 2021
Dibayar Pakai Dolar! Inilah 3 Platform Menulis Novel Digital yang Bisa Dijadikan Sumber Penghasilan
5 Novel Karya Ahmad Tohari yang Harus Kamu Baca Minimal Sekali Sebelum Kamu Mati
Sebagai informasi olahraga e-sport sendiri sudah resmi sebagai cabang olahraga di Indonesia. Hal ini secara resmi sudah diakui oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga dan KONI. Namun, e-sport sebagai cabang olahraga memang belum banyak diketahui masyarakat Indonesia. Bahkan, e-sport sebagai cabang olahraga bisa ikut dalam kompetisi Pekan Olahraga Nasional (PON).
Karena itu, lomba e-sport yang digelar oleh Katol Timur Kecamatan Kokop bersama dengan organisasi kemahasiswaan ini dapat dikatakan sebagai bentuk sosialisasi olahraga e-sport. Yang masih belum diketahui banyak orang. Bahkan, ada sebagian orang masih menganggap e-sport hanya permaianan atau game biasa.