Pamong Desa dan Camat se-Kabupaten Sleman Ikuti SOS 4 Pilar MPR RI HM. Idham Samawi
Kilatnews.co – Kegiatan sosialiasi 4 Pilar MPR RI HM. Idham Samawi dilaksanakan pada 16 Juni 2021 di Ballroom Hotel Rich, Jl. Magelang KM 6, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.
Sosialisasi 4 pilar MPR RI ini diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari Pamong Desa dan Camat se-Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
HM. Idham Samawi dalam pemaparannya menyampaikan kepada para pamong desa dan camat betapa pentingnya memahami dan mengamalkan pancasila dalam institusi pemerintah. Sebagai aparatur pemerintah nilai-nilai luhur harus menjadi dasar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Seluruh penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di daerah dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa”. kata Idham Samawi.
Baca Juga:
HM. Idham Samawi Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Bersama Tokoh Masyarakat
Lebih lanjut, Idham Samawi menuturkan nilai-nilai luhur bangsa yang harus dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan adalah 4 pilar kebangsaan.
“Nilai-nilai luhur bangsa Indonesia terdapat dalam pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Nilai luhur ini wajib dilaksanakan oleh seluruh aparatur negara”. lanjut Idham.
Baca Juga:
HM. Idham Samawi Ajak Mahasiswa Ikut Memberikan Pemahaman 4 Pilar Kepada Masyarakat
Salah satu aparatur negara dari pamong desa mengucapkan terimakasih kepada Idham Samawi sebagai anggota parlemen karena telah memberikan materi 4 pilar MPR RI.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih karena telah memberikan materi sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada kami. Kami mohon pendidikan Pancasila jangan hanya menjadi mata pelajaran di kalangan siswa, tetapi harus benar-benar menjadi pandangan dan pegangan hidup bangsa di seluruh pelosok tanah air”. ucapnya salah satu peserta pamong desa.
“Kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, kiranya dilakukan secara terus-menerus, agar lebih menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan secara menyeluruh, sehingga faham radikalisme tidak berpangaruh pada genarasi muda yang akan datang”. tutupnya.