Kilatnews.co – Menurut data Badan Pusat Statistika (BPS) tingkat pengangguran masih di angka 8,40 juta atau 5,83% yang didominasi oleh lulusan SMK yang mencapai 10,38%. Salah satu faktor yang menambah tingkat pengangguran adalah adanya Mismatch dunia ketenagakerjaan atau ketidaksesuaian antara supply dan demand.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) mencoba mengentaskan permasalahan tersebut melalui program Talent Scouting. Acara tersebut diselenggarakan di Grand Keisha, Yogyakarta pada Jumat (2/9).
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan sisi supply pencari kerja muda dengan demand tenaga kerja yang dimiliki perusahaan-perusahaan di Yogyakarta, khususnya dalam bidang pekerjaan kreatif dan digital,” ungkap Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kementerian Ketenagakerjaan, Nora Kartika Setyaningrum.
Lebih lanjut, Nora menjelaskan, Talenthub bekerjasama dengan Direktorat Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri menyelenggarakan kegiatan Talent Scouting di Yogyakarta dan turut menghadirkan berbagai macam perusahaan serta lowongan pekerjaan. Sejumlah perusahaan tersebut, yaitu PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia, PT Aksara Juara Nusantara, PT Mindo Small Bussines Solutions, PT Sekarmas Nusantara, PT Media Digitech Indonesia, PT Razen Teknologi Indonesia, PT Teknologi Kode Indonesia, PT Medika Digital Nusantara, PT Rajawali Berdikari Indonesia, dan PT Aksamala Adi Andana.
Perusahaan-perusahaan tersebut membuka sekitar 51 lowongan bagi talenta-talenta muda, seperti: UI/UX Designer, Web Developer, Product Manager, Formulator Research, Content Creator, Digital Marketing, dan masih banyak lagi. Pada kegiatan ini diadakan interview antara talenta muda dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.
Managing Director Talenthub, Ahmad Luthfi, mengatakan bahwa Talenthub telah mengadakan program-program Pengembangan Bakat Talenta Muda yang bertujuan untuk menjaring bakat dan mengembangkan potensi talenta muda. Program tersebut dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menjaring tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhannya.
“Talenta muda dilatih untuk menguasai skill dan kompetensi yang dibutuhkan industri, khususnya industri kreatif dan digital, seperti: Digital marketing, UI/UX Design, Product Photography, Digital Project Management, Digital writer, Mobile based solution, Web Development, Data science, Fundamental SEO, dan keterampilan lainnya yang dibutuhkan di dunia kerja,” ujar Luthfi.
Dalam upaya pengembangan talenta muda dan menjembatani pekerja muda ke dunia kerja, menurut Luthfi, Talenthub memiliki program Talent Class, Talent Corner, Talent Talks, Talent Podcast, Focus Group Discussion (FGD) bersama Industri, Talent Scouting, Talent Fest, dan Gerakan Magang Nasional.
Talenthub mengharapkan dapat bekerjasama dan bersinergi dengan dunia industri, terutama perusahaan-perusahaan di D.I Yogyakarta, untuk turut serta mengembangkan talenta muda atau pencari kerja muda, melalui program-program yang akan dilaksanakan Talenthub.
Acara Talent Scouting ini juga akan hadir di kota-kota berikutnya, seperti Bali, Makassar, dan Balikpapan.