Jaya selalu Garudaku, Terbanglah Tinggi

Oleh: Agung Wibawanto

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Jaya selalu Garudaku, Terbanglah Tinggi

KilatNews.Co Mereka hanya anak-anak muda yang diberikan kesempatan menampilkan permainan terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia.

Mereka setidaknya sudah bekerja keras di saat kita asyik berlibur menyambut tahun baru berkumpul bersama keluarga.

Mereka sudah jatuh bangun bahkan siap menerima cidera, sementara kita hanya menonton menganggap sebagai hiburan semata.

Mereka telah berlatih disiplin sejak lama di bidangnya, namun selalu dianggap bodoh dan kita lah yang serba tahu juga ahli.

Mereka yang selalu bangga menyematkan simbol Garuda di dada, sementara kita kadang merendahkan bangsa sendiri.

Mau berganti posisi? Yang siap ketika menang bukan dipuji tapi merendahkan lawan, sementara kalau kalah dimaki-maki?

Apa sebenarnya yang kita harapkan dari anak-anak muda seperti mereka? Berubah menjadi Superman yang mengalahkan setiap lawan?

Beri mereka kesempatan menjadi lebih hebat, dan biarkan sesekali menerima kekalahan agar mereka belajar untuk bangkit.

Jaya selalu Garudaku, terbanglah tinggi…
———————–

Timnas Indonesia menjadi peserta Piala AFF 2020 dengan rata-rata usia skuad yang masih sangat belia. Rata-rata usia anggota skuad Indonesia 23,8 tahun, termuda di antara empat semifinalis lain Piala AFF 2020, Singapura, Thailand, bahkan Vietnam.

Mereka memang sengaja ditampilkan untuk persiapan ajang SEA Games yang akan dihelat bulan Mei 2022 nanti. Meski dengan kekuatan muda, Timnas bisa melewati babak penyisihan dengan menjuarai grup tanpa terkalahkan dan produktifitas gol yang cukup subur.

Timnas awalnya diremehkan karena membawa squad muda tanpa pengalaman. Namun mereka sudah buktikan prediksi itu keliru hingga mereka mencapai babak final. Juara atau tidak, itu nomer dua, namun kesempatan dan diberi kepercayaan bermain menjadi sangat berharga sekali.

Seperti kita tengah menyemai lalu menabur benih, jika kita dapat merawatnya dengan baik dan memberi kesempatan untuk tunbuh berkembang, insyallah kelak kita akan memanen hasil yang berkualitas. Hanya kesabaran kini yang dibutuhkan.


 

Reporter: KilatNews